Indonesia Positif Universitas Islam Malang

PSM BA Bawa Medali, Rektor Sembelih Kambing

Senin, 11 September 2017 - 23:15 | 55.95k
Proses penyerahan medali perak kepada rektor unisma. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Proses penyerahan medali perak kepada rektor unisma. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Univeritas Islam Malang (Unisma) Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si pernah bernazar jika tim UKM Paduan Suara Mahasiswa Bunga Almamater (PSM BA) menang dalam kompetisi Internasional, ia akan menyembelih kambing. 

Benar saja, PSM BA berhasil memboyong dua medai sekaligus yaitu emas dan perak. Maka tasyakuranpun digelar, sesuai nazarnya Rektor Unisma Prof Maskuri menyembelih seekor kambing, Senin (11/9/2017).

Advertisement

"Alhamdulillah, ini capaian yang luar biasa,  bukan hanya satu, tapi dua medali dipersembahkan untuk Unisma, maka saya bayar nazar dengan menyembelih kambing," kata Prof Maskuri. 

Kedatangan tim PSM BA disambut gembira oleh segenap civitas akademika Unisma. Sebagai bentuk penghormatan, ketua PSM BA dan salah satu anggotanya dikalungkan bunga melati. 

PSM-Bunga-AlamamaterlWczE.jpg

Mereka kemudian bersama-sama merayakan tasyakuran di gedung Pasca Sarjana lantai 1. Acara Tasyakuran ini diawali dengan membaca Shalawat Nuril Anwar. 

Ismunandar Ketua Umum UKM PSM-BA periode 2017-2018 mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa meriah. Ia juga menceritakan perjuangan PSM BA saat berlaga di Penabur International Choir Festival 2017.

BACA JUGA: Hebat PSM Bunga Almamater Unisma Raih Dua Medali

"Perjuangan yang melelahkan, namun terbayar dengan dua medali ini," kata dia. 2 medali itu diraih kategori lomba Folklore untuk emas dan kategori lomba Mixed Youth Choir untuk perak. 

Ia menjelaskan medali emas diraih berkat lagu Ahtoi Poros dari Kalimantan dan lagu Wor (Morinkin dan Kankaren) dengan arransement Budi Susanto Yohanes. 

Sedangkan dalam kategori Mix Youth Choir, mereka membawakan lagu Sestina 3 Dara La Notte Il Sol dari Italia, pencipta Claudio Monteverdi serta lagu Dendang Alam Khatulistiwa dari Indonesia dengan arransement Ken Steven. 

Wakil rektor III Dr. H. Badat Muwakhid, M.P. mengatakan bahwa selain perjuangan yang begitu hebat, tim PSM-BA juga patut diacungi jempol dalam mempersiapkan lomba. Sebab mereka mengumpulkan dana sendiri untuk bisa mengikuti ajang paduansuara internasional itu. 

"Karena, para anggota PSM-BA mempunyai dana untuk mengikuti lomba selain dana dari kampus, mereka juga mencari dana sendiri melalui wirausaha seperti menjual kerudung, snack, dan sebagainya. Hal ini pantas untuk dicontoh oleh para UKM lain yang ada di Unisma," terangnya. 

Pada tasyakuran ini Rektor juga memberi hadiah berupa uang tunai senilai Rp 1 juta kepada Tim PSM-BA dari uang pribadinya. Sedangkan dari Unisma sendiri memberikan dana pembinaan sebesar Rp 5 juta, serta dana yang lain untuk kemajuan UKM Paduan Suara Mahasiswa Bunga Almamater.

Dengan dana pembinaan itu, diharapkan PSM BA makin berjaya, termasuk juga sebagai penyemangat UKM lainnya untuk menorehkan prestasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES