Indonesia Positif

Percepat Program Three in One, FEB UB Gandeng Rikkyo University Jepang

Kamis, 01 Maret 2018 - 09:56 | 47.30k
Kunjungan Rikkyo University. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kunjungan Rikkyo University. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menerima kunjungan delegasi dari Rikkyo University Jepang, Rabu (28/2/2018). Kunjungan ini dalam rangka implementasi kerjasama antara  FEB UB dengan Rikkyo University. 

Delegasi yang dipimpin oleh Professor Takahiro Akita, Ph. D membicarakan model kerjasama di bidang pendidikan dan juga penelitian, termasuk program Three in One yang merupakan salah satu program unggulan dari Universitas Brawijaya. 

Advertisement

Kunjungan-Rikkyo-University-2.jpg

Pertemuan yang dihadiri oleh Dekan FEB UB, Nurkholis PhD, dan semua pimpinan, ketua jurusan, ketua program studi menekankan pentingnya kerjasama dengan beberapa universitas di luar negeri sehingga proses pendidikan di FEB UB memiliki wawasan global sebagai bagian internasionalisasi FEB UB. 

Pada kesempatan tersebut disepakati beberapa joint program antara lain diimplementasikannya program linkage (joint degree program) untuk program magister ilmu ekonomi serta terbukanya peluang bagi program studi lainnya. Kedua, terkait dengan program Three in One, Profesor Takahiro Akita akan menjadi salah satu pengajar di FEB UB untuk beberapa Mata Kuliah secara periodik akan ditandemkan dengan profesor dari FEB UB.

Kedatangan salah satu pakar dibidang Ekonomi Regional dari Rikkyo University, FEB UB pada sesi siang sekaligus menggelar Kuliah Tamu yang disampaikan oleh Takahiro Akita, Ph. D, dari Rikkyo University,yang dihadiri oleh mahasiswa Pasca Sarjana dan program internasional. 

Acara diselenggarakan di Ruang Sidang Utama FEB UB yang dihadiri oleh mahasiswa program master dan doktor jurusan Ilmu Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen dan dimoderatori oleh Devanto Shasta P, Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi dengan tema ketimpangan dan aplikasinya di Indonesia.

Takahiro Akita, Ph. D saat ini menjabat sebagai Professor bidang ekonomi regional pada College of Business, Rikkyo University. Beliau telah mempublikasikan beberapa penelitian pada jurnal-jurnal internasional bereputasi. 

Kunjungan-Rikkyo-University-3.jpg

Salah satu penelitiannya di bahas pada kuliah tamu tersebuti tentang ukuran ketimpangan dan aplikasinya di Indonesia. Kesimpulan penelitian tersebut bahwa pendidikan menjadi salah satu variabel yang mampu mengurangi ketimpangan ekonomi di Indonesia. 

Oleh karena itu, dengan program kuliah tamu ini mampu menjadi langkah dalam peningkatan ilmu pengetahuan yang mengurangi ketimpangan di berbagai wilayah di indonesia sekaligus diharapkan bisa jadi menjadi inspirasi penelitian untuk tesis maupun disertasi mahasiswa di FEB UB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES