PMR Wira Aqualvera, Tumbuhkan Jiwa Sosial dan Rasa Kemanusiaan

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – PMR SMANIK dalam menyelenggarakan kegiatan kemah tahunan angkatan ke 18, Jumat-Minggu (13-15/04/18) di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kab Purbalingga.
Tujuannya untuk menumbuhkan jiwa sosial dan rasa kemanusiaan pada siswa.
Advertisement
Feni, Pembina ekstra kurikuler PMR mengharapkan peserta kemah tahunan angkatan 18 ini bisa menjadi anggota PMR yang kompak, tangguh dan memiliki rasa kemanusian yang tinggi dalam membantu sesama. "Anggota PMR tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi saja tapi bisa memberikan dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongannya," ungkapnya.
Tekad Budi Wibowo salah satu pembna PMR mengataka perkemahan ini untuk melantik anggota baru. Perkemahan juga sebagai sarana evaluasi dan meninggkatkan kemampuan para anggota serta ajang mempererat tali silaturahmi antar anggota.
Peserta terdiri dari 18 calon anggota PMR baru, 30 PMR wira Aqualvera, dan 1 anggota senior. Peserta sebelum dilantik harus menguasai dasar-dasar PMR.
Di lokasi peserta mencari jejak di alam bebas serang, dimana terdapat 7 pos yang harus dikuasai peserta.
"Pelantikan dilakukan diserang untuk mencari suasana baru, karena sebelumnya PMR mengadakan pelantikan dibeberapa tempat di antaranya, Bumi Perkemahan Munjul Purbalingga, Pantai Ayah dan terakhir di Baturaden dan untuk tahun ini memilih Di Serang yang memiliki pesona alam yang tidak kalah indah dengan tempat lain. Hal tersebut dimaksudkan agar peserta ekstra kurikuler PMR tidak jenuh dan dapat melakukan tindakan yang nyata," tegas Tekad Budi Wibowo.
Nida, Ketua PMR angkatan 17 memaparkan kemah Tahunan PMR merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PMR setiap tahun sekali. "Maksud dan tujuan dari KT adalah untuk melatih kemandirian, kedisiplinan dan kekompakan serta kerja sama anggota PMR untuk merekatkatkan dan mengakrabkan seluruh anggota PMR kaderisasi anggota PMR untuk periode selanjutnya,” imbuhnya.
Setelah kegiatan peserta Kemah Tahunan PMR mendapatkan syal berwarna kuning sebagai tanda peserta telah mengikuti kegiatan Kemah tahunan. Adapun pemakaian syal kuning ciri khas PMR Wira Aqualvera diberikan kepada peserta jika perseta mereka yang telah dilantik menjadi insan yang memiliki moral dan karakter lebih baik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |