Chusni Mubarok, Kader Terbaik GP Ansor Siap Mengabdi untuk Malang Raya

TIMESINDONESIA, MALANG – Untuk Pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, kader terbaik partai politik (Parpol) dan organisasi kepemudaan, mulai bermunculan. Salah satunya adalah sosok Chusni Mubarok. Ia adalah kader terbaik GP Ansor, yang siap mengabdi untuk masyarakat Malang Raya.
Chusni Mubarok adalah salah satu calon DPR RI dari Partai Gerindra, untuk daerah pemilihan Jatim V (Malang Raya), yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Advertisement
“Karena saya putra daerah, saya diminta Partai Gerindra untuk mengabdi di Malang Raya,” tutur Chusni, saat ditemui TIMES Indonesia, Sabtu (29/12/2018).
Chusni Mubarok kini masih berusia 36 tahun. Namun, karir politiknya tergolong cepat. Sejak tahun 2012, ia sudah dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra, untuk Bidang Tradisi dan Upacara.
Chusni lahir di Kepanjen Kabupaten Malang, 08 Desember 1983. Ia lahir dilingkungan agamis dan basis keluarga dari Nahdlatul Ulama (NU). Sejak kecil, pendidikannya ditempuh dari Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen.
Lulus MINU, ia melanjutkan ke SLTP Negeri 4 Kepanjen dan lanjut ke SMU Negeri Kepanjen. Lulusan SMU Negeri Chusni melanjutkan ke Perguruan Tinggi di Universitas Merdeka Pasuruan.
Tak cukup disitu, Chusni melanjutkan ke Pasca Sarjana (S2) di Universitas Prof Dr Moestopo Jakarta. Setelah lulus S2, karir Chusni terus naik. Ia mulai aktif di Partai Gerindra hingga tahun 2012 ia dipercaya menjabat Ketua DPP Partai Gerindra.
Sejak tahun 2008, Chusni dipercaya untuk menjabat Wakil Kepala Sekolah Kader Pusat Partai Gerindra. “Dipercaya Partai Gerindra adalah salah satu barokah dari aktif di GP Ansor,” katanya sembari tersenyum.
Sejak masih duduk di bangku kuliah, Chusni memang aktif di organisasi kepemudaan. Salah satunya adalah GP Ansor. Sejak kuliah S2 di Jakarta, ia dipercaya untuk menjadi Kepala Departemen Pimpinan Pusar GP Ansor. “Itu sejak tahun 2012 hingga tahun 2015.
Sejak 2015 hingga tahun 2020 mendatang, Chusni dipercaya menjabat Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PP GP Ansor. Untuk di Banser ia menjabat sebagai Kepala Asisten Kerjasama Satkornas Banser sejak tahun 2015-2020.
Selain itu, sejak tahun 2014 hingga 2019, sehari-harinya sebagai Tenaga Ahli Komisi IV DPR RI. “Tenaga Ahli adalah salah satu aktivitas saya di Jakarta,” ujar pria yang pernah meraih penghargaan Bintang Garudayaksa Ksatria Utama itu.
Setelah dipercaya menjadi Caleg oleh partai Gerindra, peluang tersebut tak akan disia-siakan. Apalagi ia menjadi caleg DPR RI nomor urut 2 dari tanah kelahirannya sendiri, Kabupaten Malang. “Niat sudah bulat, siap mengabdi lahir batin untuk masyarakat Malang Raya,” tegas Chusni.
Adapun visi yang diusung adalah untuk “Mewujudkan keterwakilan suara DPR RI yang nyata bagi warga Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) untuk mencapai kemaslahatan sesuai dengan tugas dan fungsi kedewanan. dari Malang Raya oleh putera daerah Malang Raya dan untuk warga Malang Raya”.
Misinya adalah: Menyapa, memperjuangkan dan mengawal aspirasi serta inisiasi warga Malang Raya di DPR RI. serta memastikan hasil dari tugas dan fungsi kedewanan yaitu: legislasi, anggaran dan pengawasan, berpihak kepada rakyat khususnya warga Malang Raya.
“Menjadi wakil rakyat Malang Raya yang sebenarnya, selama 5 tahun periode kedewanan dengan membuka akses komunikasi dan pastisipasi masyarakat pemilih yang aktif dan terjangkau”.
Sebagai kader terbaik GP Ansor, jika terpilih menjadi anggota DPR RI, Chusni berkomitmen untuk mengawal semua kebijakan yang menjadi kewenangan dikedewanan. “Itu komitmen saya untuk masyarakat Malang Raya,” pungkas Chusni Mubarok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |