Mahasiswa KKN Unipma Latih Warga Desa Mejayan Lebih Kreatif

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa KKN Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) yang ditempatkan Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun begitu concern dengan wargan. Buktinya, mereka menyemangati warga yang daerahnya memiliki kesenian khas dongkrek untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi dari ikon budaya tersebut. Pasalnya ibu-ibu di beberapa dusun di Desa Mejayan lebih menggeluti produk kuliner yang menjadi oleh-oleh khas seperti brem, kripik dan golang-galing. Salah satu program kerja yang dicanangkan tim KKN Bina Desa Mejayan adalah mengadakan pelatihan pembuatan souvenir dongkrek agar mampu menghasilkan kreativitas dan menambah pendapatan.“Saya senang karena mahasiswa KKN dapat merangkul ibu-ibu di Desa Mejayan untuk menghasilkan produk kreasi dongkrek, dan dapat menambah pendapatan keluarga,” kata Kades Mejayan, Titik Handayani.
Dalam pelatihan pembuatan souvenir ini, mahasiswa KKN menggandeng owner @customgiftmadiun yaitu Oktavianto Nugroho Saputro untuk memberikan pelatihan. Oktavianto memberikan pelatihan bagaimana cara membuat souvenir dongkrek sederhana dan mengajarkan bagaimana memasarkannya.
Advertisement
“Semoga pelatihan yang kami berikan ini dapat membantu ibu rumah tangga agar lebih kreatif dan produktif dalam mengembangkan usaha home industry. Dan kami berharap dengan program ini dapat menjadi usaha yang dikembangan oleh masyarakat di Desa Mejayan,” ujar Ratna Putri, mahasiswa KKN Bina Desa Mejayan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |