Cara Keren SMP Khadijah Surabaya Hadapi Revolusi Industri 4.0

TIMESINDONESIA, SURABAYA – SMP Khadijah Surabaya mengikuti pelatihan dan perlombaan menyusun lego menjadi mobil dengan bahan bakar hidrogen. Kegiatan ini digelar di SMPN 1 Surabaya, Kamis (14/03/2019).
Kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya ini bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dengan mengundang sekitar 25 SMP pilihan di Kota Surabaya yang salah satunya adalah SMP Khadijah Surabaya.
Advertisement
Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan kepada siswa tentang pembuatan mobil yang ramah lingkungan.
Kegiatan yang dibuka dengan sambutan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya ini dilanjutkan dengan pelatihan dari narasumber dari Kedutaan Besar Inggris.
Para peserta dibagi menjadi dua bagian. Secara bergantian, sebagian peserta mulai menyusun lego menjadi sebuah mobil dengan kreativitas masing-masing dan menguji jarak tempuh terjauh yang bisa dilalui oleh mobil di depan narasumber sekaligus penguji.
Sedangkan sebagian lagi peserta diajak melihat langsung salah satu contoh mobil berbahan bakar hidrogen dan bertanya jawab dengan beberapa narasumber. Para peserta diperbolehkan masuk mencoba mengendalikan mobil tersebut.
Kegiatan ini mendapat kunjungan secara khusus dari Duta Besar Inggris untuk mengamati para peserta saat lomba berlangsung. Para peserta diberi kesempatan dua kali untuk menunjukkan hasil rancangan mobilnya kepada penguji.
Saat tes pertama, tim peserta dari SMP Khadijah Surabaya berhasil mencapai jarak 12 meter dan setelah disusun ulang dengan beberapa perbaikan, saat tes kedua akhirnya berhasil mencapai jarak 20 meter.
Hal ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari penguji. Dipatya Azzam (8-E), Galle Bintang (8-E), dan Ahmad Syamil (7-F), tim kreatif besutan SMP Khadijah ini mengaku bahwa mereka merasa tertantang selama mengikuti lomba ini.
Kepala SMP Khadijah Surabaya, Hj. Rif’ah Nuroniya, M.Psi., P.Si., mengetakan kegiatan ini dapat mengasah kemampuan anadak dalam memecahkan suatu masalah.
“Di sini anak akan diasah kemampuannya dalam memecahkan masalah. Ada problem solving, ada kreativitas, ada kesabaran, dan yang jelas bermain lego seperti itu pada dasarnya akan melatih motorik halus anak. Di situlah akan terlihat daya juang mereka,” jelasnya pada TIMES Indoensia.
Lomba yang ditutup oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, ini diharapkan mampu membekali para generasi muda khususnya di Kota Surabaya dalam menyongsong era revolusi industri 4.0.
Menurut Roisatun, guru pendamping SMP Khadijah Surabaya dalam kegiatan ini, mengatakan bahwa lomba ini perlu diadakan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan, salah satunya dengan adanya penemuan mobil berbahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan ini.
Roisatun juga berharap siswa SMP Khadijah Surabaya lebih termotivasi untuk menemukan inovasi lainnya yang dapat menjaga lingkungan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |