TIMESINDONESIA, MALANG – FH UWG Malang menggelar nonton bareng film "Sexy Killers".
Film ini merupakan film dokumenter tentang tambang yang diliput dari Ekspedisi Indonesia Biru.
Advertisement
Sejak 5 April dan 6 April 2019 film ini sudah diputar di 35 kota di Sumatera, Jawa, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Papua, pada 45 komunitas.
Sexy Killers yang ini adalah hasil perjalanan sepanjang tahun 2015 duo Dandhy D Laksono dan Ucok Parta. Film ini mengisahkan hubungan oligarki politik dengan bisnis batu bara yang cenderung merusak lingkungan.
Memotret bagaimana keterlibatan dan keterkaitan langsung antara bisnis tambang hingga sumber dana kampanye pada Pemilu 2019. Demi kepentingan bisnis yang rakus lahan dan air.
Film ini adalah film dokumenter yang diproduksi oleh Whatchdoc Documentary karya Ekspedisi Indonesia Biru yang melibatkan 13 videografer, 5 pilot drone, dan 2 underwater fotografer.
Di FH UWG, setelah acara nobar yang digelar pada jam 19.00 dilanjutkan dengan diskusi dengan tiga orang pemantik yaitu Herman Al Wahid (Gubernur Mahasiswa FH UWG) yang di daerahnya NTB terdapat kasus tambang, Rizki Ananda dari Kaltim yang daerahnya di film-kan, dan Ilham Fauzhi dari Banyuwangi yang di daerahnya juga terdapat kasus tambang.
BEM FH UWG Malang adalah ormawa yang konsisten menggelar kegiatan diskusi setiap hari kamis malam dengan mengangkat topik aktual mingguan dan mendatangkan pemantik dari kalangan internal dan eksternal, baik itu mahasiswa, dosen maupun tokoh masyarakat dan pegiat aktifitas terkait. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : AJP-5 Editor Team |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
