Unisma Malang Bahas Pendidikan Agama Islam Multikultural dalam Kuliah Tamu

TIMESINDONESIA, MALANG – Unisma Malang menggelar kuliah tamu dengan tema Pendidikan Agama Islam Berbasis Teologi Multikultural, Sabtu (18/5/2019).
Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa S2 jurusan pendidikan Islam dan S3 pendidikan agama Islam multikultural Unisma Malang. Turut hadir juga jajaran pimpinan rektorat dan direktorat program Pascasarjana Unisma Malang.
Advertisement
Rektor Unisma Malang Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si yang membuka kuliah tamu ini menyampaikan terimakasih atas kehadiran Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A sebagai pengisi materi.
Prof Maskuri dan Prof Dede merupakan teman dekat. "Beliau juga merupakan tokoh yang bersumbangsih dalam pendirian prodi S3 pendidikan agama Islam Multikultural di Unisma Malang karena yang memberikan paraf pada waktu itu adalah beliau," jelas rektor Unisma Malang.
Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A, yang merupakan Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan pernah menjadi Rektor di UIN Syarif Hidayatullah periode 2014-2018.
Dalam meterinya, Prof Dede menyampaikan beberapa hal terkait Islam multikultural. Ia menyampaikan bahwa agama tidak boleh menjadi "Barrier" bagi suatu negara untuk maju dan berkembang.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Diktis (Pendidikan Tinggi Islam) itu memberikan wacana dari berbagai negara maju di Eropa bagaimana negara tersebut bergerak maju dan berkembang. Ia juga menjelaskan bagaimana Rasulullah SAW mempromosikan diri sebagai "presiden" dalam negara yang terdiri dari berbagai suku pada saat itu.
Dalam paparan kuliah tamu di Unisma Malang itu, Prof Dede juga membahas multikulturalisme, pendidikan multikulturalisme, serta multikulturalisme dalam pendidikan agama Islam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |