Gapura Emas, Program Inovasi Puskesmas Sumbermanjing Wetan Memberantas TBC

TIMESINDONESIA, MALANG – Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi ancaman kematian bagi warga Indonesia. Bahkan Indonesia menempati nomor tiga di dunia dengan kasus terbanyak penyakit TBC. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, salah satunya yang dilakukan Puskesmas Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan program inovasi Gapura Emas.
Gapura Emas adalah Gerakan Terpadu Berantas dan Eliminasi Tuberkulosis yang digagas sejak Januari 2018. Program ini bertujuan meningkatkan penemuan pasien terduga TBC dan meningkatkan angka kesuksesan dalam pengobatan TBC. Tidak hanya menemukan pasien, gerakan ini juga memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Advertisement
Pengelola TBC Puskesmas Sumbermanjing Wetan, Arik Agung, S.Kep. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan kontak pasien TB di Desa Druju Sumbermanjing Wetan, Kamis (8/8/2019).
dr Arik Agung, S.Kep., Pengelola Program TBC Puskesmas Sumbermanjing Wetan sekaligus koordinator kegiatan dalam Program Gapura Emas mengatakan, program ini sudah terbukti dapat meningkatkan cakupan penemuan pasien terduga TBC di wilayah Sumbermanjing Wetan.
Tahun 2017 ada penemuan terduga TBC 108 orang, dengan 18 pasien TBC positif, kemudian ditahun berikutnya ditemukan menjadi 160 terduga TBC dengan 24 pasien TBC positif.
Ruang Pelayanan TBC Puskesmas Sumbermanjing Wetan terpisah dari ruang pelayanan pasien umum untuk menghindari resiko penularan Penyakit TBC di Puskesmas Sumbermanjing Wetan.
"Program Inovasi Gapura Emas yang merupakan program dan gerakan terpadu untuk berantas dan eliminasi TBC dapat meningkatkan cakupan penemuan TBC di tahun pertama, sedangkan di tahun kedua ini lebih meningkat lagi," ujar dr Arik Agung, S.Kep., Pengelola Program TBC Puskesmas Sumbermanjing Wetan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-3 Editor Team |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |