Dusun Durek Giripurno Ciptakan Ikon Baru, Seperti Apa?

TIMESINDONESIA, BATU – Dusun Durek Desa Giripurno, Kec Bumiaji, Kota Batu tengah sibuk mempercantik diri. Tanaman hijau yang mulai tertata dengan baik, dihalaman rumah masyarakat, di dalam gang, maupun di poros-poros jalan yang ada di Dusun Durek.

Tak itu saha gapura-gapura di setiap gang pun saat ini sudah mulai dibangun dan ditata dengan konsep alam yang sesuai dengan teman penghijauan. Di tempat tertentu yang strategis juga disediakan gazebo untuk tempat nongkrong, maupun diskusi.

Advertisement

Sukir, Kepala Dusun Durek, mengungkapkan kegiatan mempercantik dusun ini merupakan inisiatif dirinya dan disambut baik oleh warga.

"Awalnya ide ini muncul murni dari saya yang disampaikan pada warga. Saya bercita-cita membangun dusun yang bersih, sejuk, nyaman dan berbeda dari dusun yang lain," ungkapnya.

Ide ini juga sangat sinkron dengan program Kecamatan Bumiaji dan Desa Giripurno yang mulai memunculkan dan mengembangkan wisata Desa.

"Karena itu kami mendapat dukungan dari pemerinta kota dan desa, dan warga mengerjakan secara gotong royong," kata Sukir.

Salah satu bentuk dukungannya yaitu pihak pemerintah Dusun diajak study banding ke salah satu kampung yang sudah mulai maju dibidang penghijauan yaitu Kampung Glintung sekaligus salah satu tim dari kampung tersebut didatangkan ke Dusun Durek untuk bertukar ilmu.

Dengan langkah tersebut membuat masyarakat Dusun Durek semakin semangat untuk mempercantik Dusunnya dengan konsep penghijauan dan rencananya akan ditetapkan namanya yaitu Durek OxyCamp. Dalam program ini RT, RW, PKK, Pokdarwis dan para pemuda juga turut berpartisipasi menjadi relawan.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat yang sudah menumbuhkan semangat bergotong royong untuk menjadikan Durek menjadi kampung yang hijau,bersih,dan lebih segar,” ungkap Sukir.

Ia berharap perkembangan program ini Dusun Durek, Desa Giripurno, Kec Bumiaji, Kota Batu menjadi ikon penghijauan dan sayurannya sehingga bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.