Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Yayasan Unisma Malang Serius Kembangkan Badan Usaha

Jumat, 06 Desember 2019 - 13:32 | 118.64k
Pembacaan ikrar pelantikan oleh Ketua Umum Yayasan Unisma Prof. Dr. H. Yaqub Cikusin, M.Si
Pembacaan ikrar pelantikan oleh Ketua Umum Yayasan Unisma Prof. Dr. H. Yaqub Cikusin, M.Si
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Umum Yayasan Unisma Malang, Prof. Dr. H. Yaqub Cikusin, M.Si mencanangkan enam program untuk membawa kampus lebih maju. Yakni mendorong kemajuan universitas dalam rangka menuju internasionalisasi, penyatuan lahan dan legalisasi, mengembangkan Politeknik Unisma (Polisma), pengembangan Rumah Sakit Unisma menjadi Rumah Sakit Pendidikan, mengembangkan SMA Islam Nusantara, dan mengembangkan badan usaha.

Keenam program tersebut menjadi prioritas yang dijalankan bersamaan demi menghadapi persaingan global di masa mendatang. Langkah Unisma mewujudkan internasionalisasi atau World Class University melalui jalinan kerja sama dengan berbagai pihak di Indonesia maupun luar negeri serta pembukaan program studi baru.

Advertisement

Unismas-11.jpg

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

“Yang masih kurang adalah pengembangan SMA Islam Nusantara karena jumlah siswanya saja masih kurang. Sedangkan untuk badan usaha kami sudah memiliki beberapa tinggal mengembangkan produktivitasnya, yang terbaru nantinya kami akan membangun hotel 9 lantai,” urainya.

Prof. Yaqub berharap kepemimpinannya tersebut dapat membawa Unisma lebih mandiri, berkembang dan progresif sehingga kedepan tidak bergantung kepada kondisi mahasiswa dengan adanya banyak badan usaha yang produktif. Agar menjadi laba nirlaba, artinya tidak boleh dibagi agar tetap bergulir menjadi modal demi pengembangan Unisma yang berkelanjutan.

Unisma-12.jpg

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si, juga berharap badan usaha Unisma semakin bergairah, maju dan berdaya saing. Khususnya apabila Politeknik Unisma berhasil keluar dari lingkungan lahan sekarang ini dan mampu berdiri sendiri tahun 2020. Politeknik menjadi wajah baru serta tidak lagi terbayang-bayang dengan kebesaran Unisma.

“Apabila itu tercapai Politeknik Unisma akan mampu berdaya saing. Era sekarang adalah era otonomi, pendidikan yang akan datang mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi kemandirian akan diberikan, berbagai macam regulasi yang rumit juga akan dipangkas,” tegasnya.

Begitu pun juga dengan Unisma Malang diharapkan memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk membawa badan-badan yayasan mampu bersaing. Selain itu, juga diperlukan inspirasi-inspirasi untuk mengembangkan percepatan tersebut. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES