UM Jember Kembali Dipercaya GAIN Indonesia untuk Gelar Survei PMBA

TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) dipercaya oleh Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia dalam survei Endline Pelaksanaan Emo-Demo Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA). Survei ini dilakukan di 8 Posyandu yang tersebar di wilayah Jember.
Kedelapan Posyandu tersebut yakni Posyandu Kamboja 4 Desa Sukowono Kecamatan Sukowono, Posyandu Anggrek 12 Desa Yosorati, Posyandu Anggrek 90 Desa Pringgowirawan di Kecamatan Sumberbaru, Posyandu Tulip 55 Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang, Posyandu Durian 52 Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe, Posyandu Apel 48 Desa Kemuningsari Kidul, Posyandu Apel 85 Desa Jatimulyo, dan Posyandu Apel 56 Desa Kemuningsari Kidul yang ketiganya berada di Kecamatan Jenggawah.
Advertisement
Perlu diketahui bahwa UM Jember adalah salah satu lembaga yang bekerja sama dengan GAIN Indonesia di Propinsi Jawa Timur sebagai pelaksana kegiatan survei ini di Kabupaten Jember. UM Jember dituntut untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai serta menjaga keabsahan data survei.
Sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab UM Jember sebagai pelaksana survei, UM Jember telah memilih tim survei dan enumerator yang telah menjalani pelatihan selama 2 hari sebelum terjun ke lapangan. Keseluruhan tim survei dan enumerator terdiri dari orang-orang terpilih dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember.
Sri Rahayu sebagai perwakilan dari GAIN Indonesia menyampaikan bahwa di Jawa Timur sendiri hanya UM Jember yang mewakili kegiatan survei yang murni bukan dari bidang kesehatan, tetapi Fakultas Pertanian.
Sri mengatakan, selama pelatihan seluruh tim dinilai telah mempunyai semangat dan keinginan untuk tahu lebih tinggi.
"Sehingga justru dari situ saya melihat poin positifnya bahwa kalau yang melaksanakan bukan dari orang kesehatan. Walaupun awalnya berat, tetapi di situ akan lebih banyak pengembangan karena mereka tidak tahu sehingga akan menyampaikan dengan apa adanya sesuai hasil wawancara dengan responden, tidak dimodifikasi, sehingga kami nilai hasil tersebut asli," kata Sri, Senin (3/2/2020).
Menurutnya, jika tim berasal dari bidang kesehatan dapat membuka celah memodifikasi data. "Karena mereka sudah tahu celahnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sri menuturkan bahwa berdasarkan dari hasil pelatihan dan pengamatanpihaknya, tim yang telah dibentuk siap untuk menjalankan tugasnya di lapangan.
"Kami juga bisa menilai bahwa ternyata UM Jember ini tidak menggunakan kacamata kuda. Artinya bahwa Fakultas Pertanian tidak hanya bisa melakukan kegiatan-kegiatan di bidang pertanian saja, namun juga bisa di bidang lain. Contohnya di bidang kesehatan, kesehatannya pun juga bisa melakukan di bidang lain,” tuturnya.
Survei yang diketuai oleh Dr. Ir. Muhammad Hazmi, D.E.S.S ini adalah survei yang kedua kalinya. Survei yang pertama telah dilaksanakan pada 2018 - 2019 lalu dengan tema Baseline Pelaksanaan Emo-Demo PMBA dengan UM Jember yang juga dipercaya sebagai pelaksana.
“UM Jember alhamdulillah kali ini masih dipercaya oleh GAIN Indonesia dalam pelaksanaan survei untuk yang kedua. Survei kedua dengan tema Endline ini adalah lanjutan dari survei yang pertama tentang Baseline EMo-Demo PMBA. Sasaran survei kami adalah ibu balita yang ada di 8 lokasi Posyandu yang telah ditentukan oleh GAIN Indonesia. Untuk jumlah data yang harus kami ambil juga telah ditentukan oleh GAIN yakni 488 orang,” papar Hazmi, mantan Rektor UM Jember.
Untuk diketahui, gegiatan Emo-Demo (emotion-demonstration) Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) adalah sesi edukasi interaktif dengan permainan yang menggugah emosi ibu/pengasuh baduta (di bawah dua tahun) untuk memperbaiki kualitas PMBA sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengubah perilaku ibu dan keluarga balita dalam pemberian makan untuk meningkatkan status gizi anak balita dengan intermediate outcome berupa adanya peningkatan persentase inisiasi menyusui dini, pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif hingga anak berusia 6 bulan, dan minimum acceptable diet untuk anak 6 - 59 bulan. Kegiatan Emo-Demo PMBA sendiri disampaikan oleh kader dalam sesi pemantauan tumbuh kembang balita di Posyandu setiap bulan.
Karena itu, UM Jember kembali dipercaya oleh GAIN Indonesia dalam survei Endline Pelaksanaan Emo-Demo PMBA. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Rochmat Shobirin |