Indonesia Positif

Melalui PMMB BUMN RI, Sepuluh Mahasiswa UWG Malang akan Magang di PT PLN

Kamis, 06 Februari 2020 - 15:53 | 176.34k
Foto kampus II gedung baru
Foto kampus II gedung baru
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kabar gembira tak hentinya diterima oleh Kampus Inovasi UWG Malang sejak awal tahun 2020 ini. 

Awal kinerja yang patut diacungi jempol. Berbagai tawaran program datang silih berganti. 

Advertisement

Diantaranya yang cukup bergengsi adalah Program Magang Mahasiswa Bersertifikat di Badan Usaha Milik Nagara Republik Indonesia (PMMB BUMN RI), program keren atas inisiasi Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Atas dasar pengalaman pada pelaksanaan tahun 2019, PT PLN (Persero) tidak hanya menerima peserta magang dari hasil rekrutment FHCI, tetapi dengan banyak pertimbangan lain, BUMN yang bergerak dibidang perlistrikan ini merekrut sendiri beberapa peserta magang tentunya dengan tetap menjunjung tinggi kesepahaman yang telah dibuat dengan FHCI. 

Langkah PT PLN (Persero) ini ternyata berdampak menggembirakan bagi perguruan tinggi di bawah kepemimpinan Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT ini.

Hasil match up kebutuhan posisi magang PMMB batch l tahun 2020 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ini telah menetapkan 10 orang mahasiswa kampus yang berlokasi di Jalan Borobudur no. 35 Malang ini. 

Mahasiswa Universitas Widyagama itu adalah satu mahasiswa Prodi Ilmu Hukum (Rifki Ananda), 4 mahasiswa Prodi Teknik Elektro (Riska Suryanti Putri, Muhammad Cakra Revangga Yuliano, Henderikus Suda Toulwala, Mochammad Ridho Ardiansyah), satu mahasiswa Prodi Teknik Sipil (Putri Arista Dewik) dan 4 mahasiswa Prodi Teknik Informatika (Moch Fafar, Reinhart Martua Andika Hutagalung, Ilhamsyah dan Egy Noviansa). 

Mereka akan ditempatkan di beberapa lokasi yaitu Kabupateng Pandeglang, Kota Denpasar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sidoarjo, Kota Medan dan Kota Bekasi.

Riska Suryanti Putri, salah satu mahasiswa Prodi Elektro, finalis Young Researcher Competition (Yoreco) pada Grand Final Expo PPIPM tahun 2019 di Universitas Negeri Padang, yang pernah gagal dalam rekrutment melalui FHCI pada batch ll tahun 2019 merasa sangat bersyukur kali ini dapat diterima melalui rekrutment langsung oleh PT PLN (Persero). 

"Tahun kemarin saya sempat kecewa karena dari 5 orang pendaftar dari Teknik Elektro, saya satu-satunya yang tidak lolos. Tapi kekecewaan ini terobati sudah. Puji syukur kehadlirat Illahi...," ungkap pemilik IPK 3.97 yang rencananya akan ditempatkan di UID Bali - ULP Denpasar. 

"Jelas akan butuh banyak biaya karena akan jauh dari orangtua. Tapi ini kesempatan belajar yang luar biasa bagi saya. Saya begitu antusias mendengar pengalaman teman-teman yang diterima pada batch l dan ll tahun 2019. Mudah-mudahan saya mampu membawa nama baik almamater ini di PLN khususnya dan di Bali pada umumnya," imbuh Riska dengan janjinya.

Sebagaimana tahun sebelumnya, kepada para peserta PMMB ini UWG Malang akan memberikan kompensasi berupa konversi maksimal sebesar 18 sks manakala hasil magangnya dinyatakan lulus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES