Melestarikan Budaya Trenggalek Melalui Hobi Membuat Barongan

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Di era yang serba modern ini, kesenian barongan Trenggalek masih banyak diminati oleh berbagai lapisan masyarakat.
Andi Susilo, pengrajin yang memproduksi barongan di Jatiprahu, Karangan, Trenggalek sudah menggeluti usaha ini sejak tahun 2015.
Advertisement
“Mencari nafkah dan melestarikan budaya Jaranan Jawa Timur,” jelas Andi saat ditemui TIMES Indonesia, Senin (17/2).
Usaha barongan ini akan digeluti Andi secara serius guna menciptakan Trenggalek Meroket dari berbagai sektor, tak terkecuali di bidang seni.
Pria ini mengaku jika barongan hasil kreasianya memiliki penggemar sampai ke luar kota. Diantaranya adalah Ponorogo, Tulungagung, bahkan hingga ke Kalimantan.
Semua barongan yang diproduksi Andi dikerjakan tangan. Harga yang dibandrol adalah Rp1.100.000,- untuk anak-anak hingga Rp2.000.000,- untuk dewasa.
Material yang dibutuhkan untuk menbuat barongan Trenggalek adalah kayu waru yang didapat dari penjual kayu lokal. Kayu waru dipilih karena teksturnya yang tidak mudah retak dan juga tidak terlalu berat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |