Sale Pisang Kawak Produk Unggulan Khas Trenggalek yang Patut Dicoba

TIMESINDONESIA, TRENGGALEK – Sale pisang kawak merupakan camilan khas Trenggalek. Sesuai dengan namanya sale ini berbahan dasar pisang kawak yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Camilan ini mulai populer pada awal tahun 2004 dan diproduksi di industri rumahan.
Sejalan dengan upaya Trenggalek MEROKET, produksi camilan khas Trenggalek seperti sale pisang ini menjadi komoditas warga lokal guna meningkatkan perekonomian.
Advertisement
Pisang kawak tumbuh subur di deerah Trenggalek, tak heran jika banyak olahan dari pisang jenis ini. Diantaranya adalah criping pisang, pisang goreng, kolak pisang, dan nagasari.
Sale pisang secara garis besar memiliki tampilan hampir mirip dengan criping pisang. Perbedaannya criping menggunakan pisang yang masih mentah sedangkan sale pisang menggunakan pisang yang sudah masak.
Cara membuat sale pisang juga terbilang sederhana. Pisang kawak yang sudah masak dikupas lalu diiris tipis-tipis. Selanjutnya di goreng di dalam wajan dengan minyak panas dan margarin. Tunggu hingga kadar air di pisang habis dan berubah warna menjadi cokelat. Angkat lalu tiriskan, sale pisang khas Trenggalek siap dinikmati.
Namun jika ingin yang lebih praktis, camilan ini banyak dijual di pusat oleh-oleh khas Trenggalek yang beralamat di Kranding, Bendorejo, Pogalan, Trenggalek.
“Rasanya enak dan renyah, bikin ketagihan,” kata Caca, penikmat sale pisang kawak Trenggalek saat ditemui TIMES Indonesia, Minggu (1/3/2020).(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |