Dijuluki Dokter Rakyat, dr Umar Usman Siap Bikin Kabupaten Malang Tangguh

TIMESINDONESIA, MALANG – Kini warga Kabupaten Malang dan nahdliyin Malang menjuluki dr Umar Usman sebagai Dokter Rakyat. Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang ini pun dengan rendah hati mendapat julukan itu.
"Terima kasih. Insyalah, kami semua lillahi ta'ala dalam menjalankan amanah sebagai dokter," ucap Umar yang juga direktur RSUD Kota Malang dan dokter umum di Kabupaten Malang ini.
Advertisement
Pengurus Perhimpunan Dokter NU (PDNU) ini pun memiliki kiat khusus dalam membikin Kabupaten Malang yang tangguh lewat 7 poin program.
"Membikin Kabupaten Malang Tangguh dalam segala hal itu tugas kita semua. Termasuk kami. Tangguh dalam arti mewujudkan kemandirian warga Kabupaten Malang. Termasuk juga menghadapi Pandemi Covid dan pasca Covid nanti," terang dr Umar Usman, Sabtu (4/7/2020).
Bagaimana dengan kampung tangguh yang sekarang banyak dilakukan di Malang? Umar sangat mendukung program itu. Karena itu bagian dari upaya membentuk kemandirian masyarakat.
"Di Kabupaten Malang sesuai informasi dari desa dan camat, saat ini sudah ada 418 Kampung Tangguh. Kampung Tangguh ada yang dibentuk di tingkat RW, ada yang dibentuk di tingkat dusun, ada yang dibentuk di desa," ujarnya.
Kader-kader NU yang ada di bawah juga menjadi bagian dari kampung tangguh itu. "Mereka sangat antusias. Mereka juga melapor ke PCNU. Sehingga kami juga terus mendorong mereka," ujar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.
Ia pun minta Kampung Tangguh untuk terus dibentuk di desa-desa di Kabupaten Malang. Di mana hampir di semua desa itu ada pengurus Kampung Tangguh, juga pengurus Ranting NU.
"Ini sinergi luar biasa. Karena itu perlu nge-match-kan potensi ketangguhan desa setempat, dan kualifikasi tujuh ketangguhan yang sudah dikonsepsikan teman-teman," jelas pria santun ini.
Lewat ketangguhan ini bisa menggerakkan masyarakat meningkatkan melalui gotong royong, memperkuat ketahanan pangan, persatuan dan kesatuan serta pola gaya hidup sehat.
Program ini dijalankan dengan filosofi mengajak semua komponen masyarakat untuk bareng-bareng memutus mata rantai penyebaran Covid.
"Keberhasilan program ini tidak bisa lepas dari peran aktif masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa. Juga sinergitas 3 pilar yakni Pemda, TNI dan Polri," pungkas dr Umar Usman yang kini mendapat julukan baru sebagai Dokter Rakyat. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |