Mahasiswa UWG Malang Terima Bansos dari Pemkot Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkot Malang memberikan bantuan sosial covid- 29 pada mahasiswa UWG Malang, Rabu (22/7/2020).
Acara seremonial itu bertempat di Auditorium Lantai 4 Gedung Kampus II Universitas Widyagama Malang. Rektor UWG Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST.,MT., didampingi wakil rektor III Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP. menyerahkan langsung kepada Mahasiswa UWG total 285 yang ada di Malang.
Advertisement
Tahap pertama diserahkan kepada 149 mahasiswa yang terbagi dalam 2 shift dengan pertimbangan penerapan protokol kesehatan physical distancing. Tahap selanjutnya penerima dapat langsung berhubungan dengan bagian kemahasiswaan UWG.
Acara sederhana dan singkat, usai penyerahan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan langsung kepada 149 mahasiswa penerima Bansos covid- 19 dari Pemkot Malang berupa dana fresh money masing-masing sebesar Rp. 200.000.
Hal ini bentuk dari kepedulian pemerintah kota Malang kepada para mahasiswa rantau di malang, dari 67 perguruan tinggi di malang 17 perguruan tinggi yang mendapatkan bansos covid- 19 dari Pemerintah Kota Malang dan salah satunya adalah Universitas Widyagama Malang.
Rektor UWG berterima kasih kepada Pemkot Malang karena perhatian yang diberikan pada mahasiswa khususnya mereka yang terdampak covid- 19. "Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara agar tetap semangat mengikuti perkuliahan yang dilakukan secara daring sejak adanya wabah pandemi covid-19 4 bulan yang lalu," kata Rektor.
Ia menjelaskan pembelajaran daring yang dilakukan sejalan dengan program kemendikbud ristek dikti, bahwa kita Universitas Widyagama Malang sudah memilik SIAKAD.widyagama.ac.id yang nanti selanjutnya secara resmi akan diberlakukan disemester depan sebagai media pembelajaran daring. "SIAKAD UWG ini akan menjadi ciri dan keunggulan dari kampus inovasi UWG ini," tegasnya.
"Jadi sementara ini sejak adanya pandemi covid-19 media pembelajaran daring melalui zoom meeting atau google classroom yang mana berdampak kepada pengeluaran para mahasiswa karena harus membeli paket kuota internet, kami mohon maaf dan kedepan kita sudah siap dengan program daring dengan media SIAKAD," kata Agus Tugas Sudjianto, Rektor UWG Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Rochmat Shobirin |