Indonesia Positif

Persiapkan Akses Pasar, Mobilizer Program YESS Polbangtan Malang Bangun Jejaring BDSB di Pasuruan

Senin, 14 Desember 2020 - 10:50 | 64.66k
Membangun Jejaring Bussiness Development Service Provider (BDSP) melalui Mobilizer program YESS bersama Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, Pasuruan (11/12). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Membangun Jejaring Bussiness Development Service Provider (BDSP) melalui Mobilizer program YESS bersama Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, Pasuruan (11/12). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan Malang) sebagai Provincial Programme Implementation Unit (PPIU) bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan membangun jejaring Business Development Service Providers (BDSP) melalui Mobilizer program Youth Entrepreneurship And Employment Support System (YESS).

Kegiatan tersebut bertempat di Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Jumat (11/12/2020).

Advertisement

Mobilizer Program YESS Polbangtan

"Kegiatan ini adalah upaya untuk membangun Jejaring BDSP di Kabupaten Pasuruan, dengan mengundang 24 koordinator BPP, 2 P4S, BLK, PLUT, dan SETC," ungkap Mardiansyah selaku Koordinator DIT (District Implementation Team) Kabupaten Pasuruan.

Acara membangun jejaring ini bertujuan untuk membangun kerjasama dengan pihak lain yang dapat mendukung keberhasilan program YESS serta memberikan akses layanan pasar dan UMKM bagi CPCL khususnya yang terdaftar dalam program ini.

Kegiatan jejaring dihadiri oleh mobilizer, LO, DIT, PPIU Jatim sebagai payelenggara dan Koordinator BPP dari 24 Kecamatan, P4S (P4S Karekso dan P4S Tani Makmur), BLK, PLUT (Satria Mas),  SETC sebagai peserta kegiatan. Masing-masing dari peserta menyampaikan spesialisasi pelatihan yang ada di tempat mereka.

Program YESS Polbangtan

Kegiatan diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan pemaparan materi gambaran program YESS serta hasil identifikasi di lapangan oleh mobilizer. Sehingga BDSP memiliki gambaran mengenai proram YESS dan mengetahui permasalahan dan potensi yang ada di lapangan. Kegiatan selanjutnya setiap BDSP menjelaskan spesialisasi pelatihan yang mereka sediakan, sehingga dapat menjadi acuan CPCL dalam memilih tempat pelatihan yang dibutuhkan. Setiap BDSP menyambut baik tentang program YESS.

"Saya sangat tertarik dengan program ini karena menjaring pemuda untuk masuk di dunia pertanian, kami di PLUT juga biasa menangani dan memfasilitasi UMKM untuk memperoleh legalitas perizinan produk dan pelatihan," jelas Muzdalifah selaku perwakilan dari PLUT Satria Mas.

Ifan Rizki selaku perwakilan dari SETC juga menambahkan bahwa menurut dari pemaparan permasalahan dan pelatihan yang diajukan oleh CPCL kebetulan semua permasalahan itu adalah focus utama dalam pelatihan di SETC, sehingga sangat sesuai dengan pelatihan yang SETC sediakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES