IW Corp, Perusahaan Digital Marketing di Madiun yang Diperkuat Anak Muda Kreatif

TIMESINDONESIA, MADIUN – Berkarir di bidang industri kreatif saat ini memang menjanjikan. Terlebih perkembangan teknologi semakin berkembang membuat bidang pekerjaan ini banyak dicari. Apalagi saat ini cukup banyak start-up yang memulai bisnisnya dari dunia agency.
Jika mendengar kata agency pasti langsung terpikirkan tentang periklanan. Masyarakat mengenal para pekerja agency sebagi pembuat iklan, entah di media sosial atau lainnya. Pada kenyataannya, dunia agency tidak terbatas pada periklanan. Sebut saja IW Corp, yang berbasis di Madiun. Menyematkan nama perusahaan digital marketing, namun di dalamnya tidak hanya bidang periklanan saja yang dikerjakan. Ada branding dan juga pengelolaan sosial media yang ditawarkan.
Advertisement
Namun di balik itu semua, ada banyak pekerja kreatif yang bernaung di IW Corp. Dari mulai digital marketer, desain grafis, videographer, sosial media manajemen, bahkan copywriter. Bagi mereka yang mempunyai latar pendidikan bidang kreatif, mungkin akan terlihat cukup mudah terjun ke dunia tersebut. Nyatanya, cukup banyak pekerja bidang kreatif tanpa latar pendidikan yang sesuai dengan pekerjaannya saat ini. Banyak di antaranya belajar secara otodidak dan mengasah skill ketika terjun di dunia kreatif.
Ihsan Nurhuda misalnya, menjabat sebagai media sosial manajemen yang bertugas mengurus konten customer. Padahal dirinya sama sekali tidak memiliki latar belakang pendidikan yang menunjang pekerjaannya.
“Saya lulusan SMK jurusannya poultry farm. Sebenarnya sama sekali nggak ada hubungannya sama bidang media sosial manajemen. Tapi karena sudah terjun, ya sudah sekalian berenang. Sekalian belajar ilmu baru,” ujar Ihsan kepada TIMES Indonesia, Sabtu (20/3/2021).
Selain Ihsan, juga ada Rengga Bima. Lelaki tersebut memang berkuliah di bidang multimedia, namun dirinya lebih cenderung ke bagian jurnalistik dibandingkan media. Sedangkan saat ini dia menjabat sebagai videographer di IW Corp.
“Kalau ditanya soal suka duka, mungkin lebih banyak sukanya. Karena bekerja di bidang kreatif cenderung lebih santai dan pressure yang diberikan tidak seberat pekerjaan lainnya. Hanya saja jika sudah berhadapan dengan keinginan klien yang macam-macam dan aneh-aneh, mungkin bisa pusing juga,” tambah Rengga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-14 Editor Team |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |