Dies Natalis ke- 50, UWG Malang Targetkan SIMKATMAWA UWG Malang Naik

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang Dr. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT berharap peringkat Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) UWG Malang harus naik.
Hal tersebut diungkapkan saat menyampaikan kata sambutan pada puncak peringatan Dies Natalis ke-50 UWG pada 24 Februari 2021 yang digelar secara hybrid, luring dan daring.
Advertisement
Harapan ini sangat realistis karena pada tahun 2019 peringkat Kinerja Bidang Kemahasiswaan UWG ada pada peringkat ke-68 nasional dan pada tahun 2020, peringkat ini naik tiga digit menjadi 65. Pemeringkatan Kinerja Bidang Kemahasiswaan yang kemudian dikemas dalam sebuah program yang diberi nama Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) ini memang menjadi salah satu indikator prestasi sebuah lembaga pendidikan tinggi.
Genderang pertarungan antar perguruan tinggi melalui Kinerja Bidang Kemahasiswaan ini sudah mulai ditabuh oleh Kemdikbud RI melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti dengan diterbitkannya undangan Sosialisasi SIMKATMAWA 2021 pada 30 Maret 2021. Sosialisasi yang dilakukan secara daring ini dilakukan secara bergelombang pada 5 dan 6 April 2021 untuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I – V, VII dan XI dan tanggal 8-9 April 2021 untuk LLDIKTI Wilayah VI, VIII-X, XII-XVI. Masing-masing perguruan tinggi, diharapkan mengirimkan pimpinan bidang kemahasiswaan dan operator bidang kemahasiswaan.
Kepala Bagian Kemahasiswaan UWG Dwi Cahyadi Martono, SE, MPd yang mendampingi Wakil Rektor III Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, MP dan operator kemahasiswaan UWG Sumartono, SP menyampaikan bahwa sebagaimana pengantar narasumber bahwa program ini dimaksudkan untuk mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan program Klasterisasi Perguruan Tinggi.
“Ada beberapa perubahan pada sistem pelaporan tahun ini dibandingkan dengan tahun 2020. Untuk pelaporan tahun 2021 atas kinerja tahun 2020, terdapat 5 aspek yang harus dilaporkan yaitu aspek manajemen institusi, aspek MBKM/non lomba, aspek prestasi mandiri, Bakorma dan Prestasi Kemdikbud. Dari aspek MBKM/non-lomba ada satu suplemen yang pada tahun 2020 belum muncul yaitu terkait dengan kegiatan magang/praktik kerja, mengajar di sekolah, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, proyek di desa, dan studi/proyek independen,” papar Dwi, yang juga merangkap sebagai Kepala Bagian Akademik ini menjelaskan.
Secara bergantian tim sosialisasi terdiri dari Dr. Widyo Winarso, MPd dari Unesa, Dr. Parmin, MPd dari Unnes, Dr. Alim Setiawan S, STP, MSi dari IPB, Suherman, SSi, MSc, PhD dari UGM dan Dr. Didin Wahidin, MPd dari Uninus yang menjelaskan tentang SIMKATMAWA 2021 dan tim Sistem SIMKATMAWA terdiri dari Dr. Ruddy J Suhatril, SKom, MSc dari Gunadarma, Arwan Nur Ramadhan, SPd, MPd dari UNY dan Dr. dr. Matrissya Hermita, MSi, MIKom dari Gunadarma. Materi tentang kebijakan SIMKATMAWA disampaikan oleh Direktur Belmawa atau Koordinator Tim.
Narasumber dari Belmawa mengevaluasi pelaporan SIMKATMAWA Tahun 2020 yang menyebutkan setidaknya terdapat delapan hal yang diharapkan tahun ini tidak dilakukan lagi yaitu prestasi kelompok dilaporkan secara individu, kegiatan dengan single dokumen, pelaporan data kewirausahaan secara kelompok, ketidaksesuaian bukti kegiatan dengan panduan, unggahan prestasi SMA dan pascasarjana, satu prestasi diunggah lebih dari satu kali, kompetisi internal PT tidak dilengkapi dengan bukti pendukung yang valid dan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan anggota yang tidak rasional.
Pada kesempatan lain, Rita Hanafie menyampaikan bahwa tim yang akan ditugasi untuk pelaporan ini sudah dibentuk. “Berat memang. Pandemi Covid-19 selama tahun 2020 yang mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara daring dan banyak kegiatan mahasiswa tidak dapat dilakukan secara luring menjadi salah satu kendala intensitas kegiatan semua organisasi mahasiswa di kampus. Yang pasti, tim akan melakukan tugasnya dengan maksimal, melaporkan semua kegiatan yang dilakukan sebagaimana yang diminta oleh SIMKATMAWA,” kata dosen Fakultas Pertanian UWG Malang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |