Unipma Madiun Masuk sebagai Perguruan Tinggi Pengusul Proposal PHP2D 2021 Terbanyak

TIMESINDONESIA, MADIUN – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi perguruan tinggi yang telah mengajukan proposal Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021. Hingga batas akhir waktu yang ditentukan, Ditjen Dikti menerima sebanyak 2.080 proposal program pemberdayaan desa. Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun) masuk dalam kategori 20 Perguruan Tinggi Pengusul Proposal Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2021 yang terbanyak. 

Prestasi ini luar biasa bagi Unipma, karena dapat mengalahkan banyak Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi Unipma untuk terus berinovasi. Dengan semakin banyak mengajukan proposal Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa tersebut tujuannya menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Juga, berbagai riset yang dihasilkan dapat memberikan kemanfaatan secara luas. 

Wakil Rektor 3 Unipma Madiun, Drs. R. Bekti Kiswardianta, M.Pd. mengatakan, bagi mahasiswa yang tergabung dalam orgamawa yang belum dapat mengirim proposal program tersebut,  bisa mempersiapkan diri untuk usulan tahun depan. “Dan juga mahasiswa yang tergabung dalam orgamawa yang belum bisa mengirim bisa mengikuti program hibah yang lainnya,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement