Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSI Unisma Malang Paparkan Peran Penting Nutrisi Untuk Kesehatan Kulit

TIMESINDONESIA, MALANG – Dokter spesialis kulit dan kelamin RSI Unisma Malang menangani beragam masalah pada kesehatan kulit dan kelamin, baik pria maupun wanita. Selain bersifat klinis, keberadaan klinik kulit dan kelamin juga bersifat estetis.

Beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin diantaranya alergi kulit, infeksi jamur, herpes zoster, psoriasis, kanker kulit, ketombe, jerawat dan kondisi lain yang berkenaan dengan kulit, kuku, kelamin, dan seluruh  bagian tubuh yang membutuhkan penanganan klinis.

Advertisement

RSI Unisma Malang menyediakan dokter spesialis kulit dan kelamin yang kompeten dan telah tersertifikasi dibidangnya. Salah satunya adalah dr. Sasi Purwanti, Sp. KK. Dokter yang juga sebagai pendidik di Universitas Islam Malang (UNISMA) dengan mata kuliah  Blok Urinary System 2, Blok Reproductive System 2, Blok Tropical Medicine, PJMK Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.

Kulit merupakan salah satu bagian panca indra pada tubuh. Fungsi utamanya adalah sebagai indra peraba dan pertahanan pertama tubuh dari benda-benda asing. Pastinya, kulit yang sehat memiliki efek positif bagi tubuh Anda, yang secara tidak langsung menunjang aktivitas sehari-hari. Demi menjaga kesehatannya, Anda perlu memenuhi asupan nutrisi, termasuk vitamin, untuk kulit.

Sayangnya, masih banyak orang yang kurang menyadari betapa pentingnya menjaga kulit sejak dini. Tidak sedikit pula orang yang mengalami tanda-tanda kulit tidak sehat. Bagaimana caranya menjaga kesehatan kulit ini? 

Dokter yang akrab disapa dengan dokter Sasi itu menjelaskan tentang pengaruh konsumsi makanan pada kulit. Diawal perbincangan ia memaparkan keunikan nan komplek salah satu organ terluar dari tubuh manusia ini. Menurutnya, kulit adalah organ terluas dan kompleks.

“Kulit merupakan organ terluas, dikatakan terluas kalau kulit kita dilepas luasnya sekitar 2  m2, keliatannya sepele sederhana hanya organ penutup saja tapi fungsinya sangat kompleks,” tuturnya.

Dosen FK Unisma itupun menguraikan bahwa kulit memiliki berbagai fungsi yaitu fungsi perlindungan, fungsi sosial, fungsi metabolisme, fungsi pengatur suhu, fungsi estetika, fungsi proteksi.

Nah untuk menjaga fungsi peranannya tersebut peranan nutrisi sangat penting untuk dijaga. Sebagai organ terluas dan fungsinya banyak tentunya kulit juga harus dipelihara.

“Kalau kita mau menjaga kesehatan kulit maka asupan nutrisinya harus cukup,” ungkapnya.

Asupan nutrisi yang menjaga kesehatan kulit diantaranya air, protein, vitamin dan  mineral. Dokter Sasi menuturkan bahwa yang asupan yang terpenting adalah air agar kulit terjaga kelembabannya sehingga tidak kering.

“Yang paling penting adalah asupan air karena komponen terbesar kulit adalah air. Manfaat air adalah menjaga agar kulit tidak kekurangan air sehingga tidak kering dan fungsi-fungsinya juga dapat berjalan,” imbuhnya.

Kedua adalah protein, kekenyalan kulit tergantung dari seberapa banyak asupan protein yang masuk karena komponen kulit terdiri dari lemak dan protein.

“Komponen kulit terdiri dari lemak dan protein, jadi asupan protein yang cukup juga membantu kekenyalan kulit. Jadi dikulit ada komponen kolagen  dan elastin yang terbentuk karena protein, kalau bahan bakunya tidak ada maka proses pembentukannya akan terganggu. Sehingga pada akhirnya menggagu juga pada kekenyalan kulit,” jelasnya.

Kurangnya kekenyalan kulit menyebabkan kulit lebih mudah keriput, rusak, dan mudah terganggu. Salah satu tanda dari penuaan dini adalah hilangnya kekenyalan kulit.

Ketiga Vitamin, dokter yang juga praktek di klinik kecantikan erha clinic di Malang itu juga menekankan bahwa asupan vitamin perlu diperhatikan. Vitamin yang berperan antara lain vitamin C dan E.

“Vitamin yang berperan antara lain vitamin C dan vitamin E tapi perlu ditekankan bukan berlebihan sih yah, tapi cukup,” ujarnya.

Dokter Sasi juga mengungkapkan bagaimana cara mendapatkannya, karena vitamin ini harus didapatkan dari luar. Asupan vitamin tersebut dapat didapat dari makanan, buah-buahan, biji-bijian dan sayur-sayuran.

“Asupan vitamin-vitamin itu didapat dari luar tubuh ya, pastinya dari makanan, buah dan sayur-sayuran. Ikan yang banyak mengandung vitamin E, buah-buahan yang warna orange, biji-bijian seperti kacang ijo dan kacang-kacangan,” ungkapnya.

Buat apa sih vitamin itu?nah peranan vitamin adalah sebagai anti oksidan untuk kulit. Antioksidan berfungsi untuk memperlambat proses penuaan pada kulit. Dokter Sasi menggaris bawahi bahwa proses penuaan itu adalah proses yang pasti terjadi dan tidak dapat dihilangkan. Tetapi hal tersebut dapat diperlambat.

“Yang kita tahu bahwa proses penuaan itu pasti berjalan termasuk pada kulit, beberapa asupan tadi berfungsi selain untuk menjaga fungsi dan menjaga kesehatan juga sebagai anti oksidan. Harapannya dengan asupan antioksidan yang mencukupi, proses penuaan bisa diperlambat,” paparnya.

“Bukan dihentikan yah, karena aging itu pasti berjalan. Yang bisa dilakukan adalah memperlambat proses aging itu sendiri,” imbuhnya.

Bagaimana dengan penambahan suplemen vitamin E dan vitamin C?

Dokter Sasi menjelaskan bahwa suplemen vitamin E dan C disatu sisi memang kandungan vitamin tersebut dibutuhkan untuk kulit akan tetapi jika digunakan berlebihan maka efeknya juga tidak bagus.

“Ada beberapa kasus atau kelainan kulit yang diperberat dengan konsumsi vitamin E dan C berlebihan, misalnya jerawat. Jadi beberapa kasus pada orang-orang yang cenderung berjerawat konsumsi vitamin tidak boleh berlebihan. Yang sudah saya katakan tadi ya semuanya dikonsumsi secara cukup, bukannya berlebihan,” paparnya.

Berikutnya adalah Mineral, mineral diperlukan untuk kesehatn kulit dantaranya adalah zink, kalsium, fe. Makanan yang banyak mengandung zink antara lain ikan, telor, protein dari biji-bijian

Kenapa sih kok penting banget menjaga kesehatan kulit dengan pemberian nutrisi yang cukup?

“kita tau bahwa kulit adalah organ terluar sehingga proses aging pada kulit akan lebih keliatan duluan. Jadi kenapa sih kok ribet banget?hal tersebut kembali ke individu masing-masing, tinggal bagaimana upaya untuk memperlambatnya atau tidak,” ujarnya.

Kulit adalah bagian terluar dan terluas dari tubuh yang memiliki fungsi penting, sehingga perlu dijaga kesehatannya. Dapat dikatakan bahwa kulit merupakan garis pertahanan pertama untuk melindungi tubuh dari gangguan eksternal, termasuk sinar UV, tekanan mekanik/ kimia, dan infeksi bakteri.

Untuk memelihara kesehatan kulit, nutrisi merupakan salah satu dari banyak faktor yang diperlukan. RSI Unisma memiliki dokter-dokter spesialis yang berkompeten dibidangnya. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi WA/ SMS 081 1314 8899. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.