Isroi asal Pagentan, Banjarnegara Kembangkan Gulma Azolla di Atap Rumahnya

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Isroi, seorang petani dan pengusaha asal Pagentan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, membudidaya Tanaman azolla (Azolla microphylla) di atap beton rumahnya sejak awal Maret 2021 lalu.

"Kami tertarik mengembangkan tanaman ini, karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan baik untuk pakan ikan," katanya saat ditanya TIMES Indonesia, Selasa (29/6/2021).

Advertisement

Disamping memiliki nilai ekonomi, Isroi yang juga sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Pagentan menyampaikan bahwa pertumbuhan azolla di Pagentan sangat bagus.

"Tahap awal kami bersama 10 warga di Pagentan baru menanam sekitar 0.5 ha, diantaranya diatap rumah saya. Namun ini baru untuk pembibitan, karena akan dikembangkan lebih luas lagi," jelas Isroi.

Harga, Azolla basah kata Isroi Rp 2000/kg. Sedang usia tanaman ini relatif singkat. Sehingga setiap sepekan bisa dipanen.  "Kalau melihat pertumbuhannya, sangat cepat. Sehingga kami optimis, usahanya bakal sukses. Apalagi ini solusi, akibat mahalnya harga pakan ikan (pelet)," jelas Isroi.

Dijelaskan juga, bahwa dirinya sudah ada komitmen dengan kelompok petani ikan di Banjarnegara untuk membuat pengolahan pakan ikan 'pelet azolla'. Diharapkan dengan adanya pengolahan pakan alternatif ini petani ikan di Banjarnegara  tidak lagi kesulitan memenuhi kebutuhan pakan ikan.

Terpisah  Hj Sri Ruwiyati SE MM  Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah yang pada Senin (28/6/2021) sempat melakukan kunjungan untuk melihat dari dekat budidaya tanaman Azolla milik Isroi mengapresiasi apa yang dilakukan kadernya.

"Kalau berdasar keterangan yang kami peroleh, ini merupakan peluang usaha baru dimasa pandemi covid-19 di Pagentan. Apalagi ini dipersiapkan untuk pembuatan pakan ikan organik," katanya.

Berdasarkan riset Botani, jelas Sri Ruwiyati, Tanaman azolla jenis ini memiliki banyak manfaat, terutama untuk peternakan dan pertanian (pakan ikan dan unggas)  karena mengandung protein yang tinggi dan juga bisa digunakan untuk pupuk.

" Saya berharap, budidaya yang dilakukan oleh Isroi dapat dilakukan oleh kader kader lainnya di Banjarnegara," imbuh  Sri Ruwiyati yang juga sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.