Indonesia Positif

Hindari Pupuk Palsu, Pemkab Musi Rawas: Jangan Tergiur Harga Murah

Kamis, 16 September 2021 - 21:07 | 26.35k
Ilustrasi pupuk.
Ilustrasi pupuk.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MUSI RAWAS – Terkait beredarnya pupuk palsu di Kabupaten Musi Rawas, Pemkab Musi Rawas melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, mengimbau masyarakat lebih waspada dan tak tergiur harga murah.

Kasus di Kabupaten berslogankan Lan Serasan Sekantenan tersebut berhasil diungkap oleh jajaran Polres Musirawas hingga mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan elemen di antaranya dari pihak Legislatif .

Advertisement

Seperti yang diutarakan Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, Al Imron yang meminta Pemkab Musi Rawas khususnya Dinas Pertanian dan Perternakan daerah setempat agar bisa mengambil langkah dalam mengatasi persoalan Pupuk Palsu dengan tujuan jangan sampai terulang kembali.

Kepala Dinas Pertanian Musi Rawas, Zuhri Syahwal, SP.M.Sc.M.Eng pun menanggapinya  dengan mengatakan pihaknya mengapresiasi dan berterimakasih kepada DPRD Musi Rawas yang telah memberikan perhatian terhadap Dinas yang ia pimpin dan kepeduliannya kepada para petani. 

"Kedepannya kita akan semakin agresif lagi dalam bekerja, kita juga tak lupa memberikan apresiasi kepada Polres Musi Rawas atas keberhasilan dalam mengungkap penjualan pupuk palsu," ujarnya.

Ia mengaku, dalam hal ini bukan berarti Dinas Pertanian tidak melakukan upaya guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kasus pupuk palsu. Upaya secara terjadwal dan regular telah dilakukan seperti kegiatan-kegiatan monitoring kios-kios resmi, tempat pengecer resmi penjualan pupuk-pupuk.

"Dan kita melalui para penyuluh di lapangan mengimbau kepada kelompok tani agar membeli pupuk itu di tempat yang resmi, InsyaAllah pupuk yang dibeli tidak palsu," ucap Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Musi Rawas, Zuhri Syahwal ketika diwawancarai TIMES Indonesia, Kamis, (16/9/2021). 

Ia juga mengakui memang ada oknum-oknum yang menjual pupuk palsu secara langsung ke Petani, dan pihaknya mengaku cukup kesulitan untuk mendeteksi.  "Ya yang namanya oknum menjual pupuk palsu kan enggak mungkin menjual secara terang terangan, pasti sembunyi sembunyi," paparnya.

Untuk itu, sekali lagi ia mengimbau petani membeli pupuk di kios resmi yang dimonitor pihaknya. Kalau seandainya petani membeli di kios resmi, konsultasi dengan penyuluh yang ada sebelum membeli dan tidak mudah tergiur dengan harga yang murah.

"InsyaAllah tidak terjadi lagi. Karena biasanya petani itu membeli tergiur dengan harga yang murah. Sementara tampilan fisiknya (pupuk palsu) hampir tidak bisa dibedakan," tutup Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Musi Rawas, Zuhri Syahwal.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES