SMPN 2 Gempol Siapkan Pelaksanaan Asesmen Nasional

TIMESINDONESIA, PASURUAN – SMPN 2 Gempol Kabupaten Pasuruan melakukan persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) Tahun 2021. Hal itu terlihat dari keseriusan Kepala Sekolah dan jajarannya dalam mengelola progam yang digulirkan Kemendikbudristek ini. Mulai dari tersusunnya Program Asesmen Nasional hingga persiapan infrastruktur telah dilaksanakan dengan maksimal.

Kepala SMPN 2 Gempol, Mariyadi, S.Pd., M.Pd menyatakan bahwa pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi di tingkat TPMPS. Bahkan telah melaksanakan beberapa langkah sebagai tindak lanjut program tersebut.
 
“Langkah selanjutnya yakni menyiapkan biaya pelaksanakan Asesmen Nasional, menyusun program kerja Asesmen Nasional, melakukan verifikasi peserta/mengambil DNS, mengikutsertaan proktor dan teknisi dalam pelatihan. Kami juga telah menyiapkan komputer, jaringan internet, dan instalasinya,” jelas Mariyadi.

Advertisement

SMPN 2 Gempol juga telah melaksanakan Simulasi Asesmen Nasional  sebagai program lanjutan dari tahap persiapan. Tujuannya, untuk mengecek kondisi infrastruktur di sekolah dan sebagai latihan untuk proktor dan teknisi  dalam mengikuti prosedur Asesmen Nasional. Kegiatan simulasi ini dilaksanakan pada Senin (30/8/2021). 

“Peserta simulasi sebanyak tiga orang siswa yang diambil dari pengurus OSIS karena nama peserta Asesmen Nasional belum keluar. Pelaksanaan simulasi ini bisa dilaksanakan karena token langsung keluar. Tidak ada kendala jaringan, sehingga pelaksanaan simulasi ini berjalan lancar,” lanjutnya.

Kepala SMPN 2 Gempol ini telah melaksanakan sosialisasi program Asesmen Nasional (AN) kepada siswa dan wali siswa kelas 8. 

“Dijelaskan bahwa Asesmen Nasional adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dengan menggunakan instrumen Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Kompetensi Minimum merupakan pengukuran kompetensi peserta didik dalam literasi membaca dan matematika (numerasi),” paparnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.