Club Harley Hyena Davidson Yogyakarta Touring Baksos di Tugu Km 0 Sabang Aceh

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebanyak 19 bikers tergabung dalam Club Harley Hyna Davidson Yogyakarta touring bakti sosial (baksos) di Kilometer Nol Indonesia Kota Sabang Provinsi Aceh. Touring yang dipimpin oleh Ketua Pelaksana Touring Muhammad Lutfi Setiabudi tersebut mengambil start Kota Medan dengan finish di Aceh.
Sepanjang perjalanan, peserta touring menyempatkan diri bersilaturahmi dengan sejumlah relasi. Sebelum melakukan perjalanan, para bikers asal Yogyakarta ini disambut oleh Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI ) Sumatera Utara sekaligus Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan Ketua HDCI Medan, T Rinel.
Advertisement
“Sesuai misi Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), keberadaan kami, Hyna Davidson Yogyakarta turut mendukung kebijakan pemerintah. Termasuk dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Sehingga keberadaan komunitas kami ini juga diharapkan dapat membawa manfaat lebih banyak, baik kepada masyarakat maupun negara,” terang Lutfi kepada TIMES Indonesia, Rabu (29/9/2021).
Lutfi menambahkan, setiap kali mengadakan touring pihaknya selalu menggelar baksos di titik finish atau tujuan touring. Baksos berupa pembagian paket sembako maupun uang untuk membantu panti sosial atau panti asuhan. Kegiatan touring sekaligus untuk memperkenalkan keindahnya alam Indonesia.
“Mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal berbagai daerah di Indonesia bersama masyarakatnya dari dekat seperti sarana touring seperti ini,” terang Lutfi.
Pada hari pertama rute dimulai dari Hotel Aryaduta Medan - Langsa - Banda Aceh (620 km ). Pada hari kedua dari Banda Aceh - Sabang ( titik nol) - Banda Aceh, berjarak 150-an km). Untuk hari ketiga dari Banda Aceh - Meulaboh - Tapaktuan ( 450 km). Serta pada hari keempat dari Tapaktuan - Danau Toba - Brastigi - dan kembali ke Aryaduta Medan, sejauh 550 km.
Sedangkan kegiatan bakti sosial dalam kesempatan itu dilakukan di dua tempat yang berbeda. Yakni di titik 0 km berupa pembagian paket sembako dengan sasaran para pedagang kecil di kawasan tersebut. Serta yang kedua di Panti Asuhan Islam Media Kasih Banda Aceh, jalan Glee gurah no. 5 Seutui.
“Selain berlangsung lancar sesuai harapan. Semua rangkain kegiatan touring baksos tersebut juga dilakukan dengan menerapkan prokes yang ketat,” tegas Lutfi.
Ketua Umum DPP Askornas (Asosiasi Kontraktor Nasional) ini mengaku bangga bisa mencapai Tugu Nol Kilometer RI atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol. Baginya, tempat tersebut merupakan sebuah penanda geografis yang unik di Indonesia. Selain itu, tempat tersebut sebagai simbol perekat nusantara dari Sabang di Aceh hingga Merauke Papua. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |