Indonesia Positif

TIM PHP2D Unipma Madiun Gelar Pelatihan Membatik untuk PKK dan Karang Taruna Desa Garon Magetan

Kamis, 14 Oktober 2021 - 07:12 | 61.45k
TIM PHP2D Unipma Madiun saat memberikan pelatihan membatik untuk PKK dan Karang Taruna Desa Garon Magetan. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
TIM PHP2D Unipma Madiun saat memberikan pelatihan membatik untuk PKK dan Karang Taruna Desa Garon Magetan. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Batik merupakan  warisan budaya nusantara yang kaya makna filosofis. Memakai batik bagi sebagian muda-mudi masih dianggap kolot. Penggunaan batik juga masih sekadar untuk melaksanakan anjuran dari sekolah, kampus maupun instansi pada hari-hari tertentu dan bukan sebagai bentuk kebutuhan. 

Batik juga merupakan suatu budaya yang tak lepas dari adanya upaya pewarisan, baik dalam hal keterampilan membatik dan nilai sosial budaya yang terkandung di dalamnya. 

batik unipma

Sejalan dengan hal itu, Tim Program PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) Unipma Madiun mengadakan pembinaan dan pemberdayaan dengan cara memberikan pelatihan membatik dari tulis, teknik ciprat dan pewarnaan pada PKK dan Karang Taruna Desa Garon, Magetan. 

Ketua TIM PHP2D Unipma Madiun, Dhea Septya Sahnanda menjelaskan, kegiatan ini sudah disosialisasikan pada 7 Agustus 2021 dan kegiatan pelatihan sudah dilakukan selama tiga kali. “Saat ini sudah mulai produksi walaupun masih sedikit," katanya. 

Kelompok baru yang dibentuk di desa ini yakni  kelompok pemasaran yang beranggotakan lima orang. Kelompok nantinya bertugas untuk memasarkan batik di media sosial. Pelatihan pemasaran diadakan pada 2 Oktober 2021.  “Saat ini batik Garon yang diberi nama Gamurya atau Garon Muda Berkarya dan sudah web toko pribadi, medsos dan ada di sejumlah e-commerce,” tambahnya. 

hasil batik

Untuk kegiatan selanjutnya pada 9 Oktober 2021 yaitu kegiatan pengemasan batik yang sudah jadi. Diadakan pelatihan bagaimana pengemasan yang rapi dan baik sehingga konsumen bisa puas. 

Tim PHP2D ini berangkat dari HIMAPAUD semester 5 dan 7 sejumlah 15 mahasiswa yang didampingi dosen Sofia Nur Afifah, M.Pd. 

Sofia berharap kegiatan ini dapat membantu bagaimana masyarakat desa garon dapat kemampuan membatik untuk menambah penghasilan dan mata pencariannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES