Tingkatkan Kesejahteraan Nasabah, PT. PNM Madiun Latih Inovasi Perajin Tas Anyaman Plastik di Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) selain bergerak dalam bidang permodalan, juga concern melakukan pendampingan dan pelatihan bagi nasabah binaan. Kali ini PNM menggelar pelatihan klasterisasi teritorial tas anyaman plastik tahap kedua di Pendopo Kantor Kecamatan Sambit Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (17/11/ 2020).
Setelah menggelar pelatihan tahap pertama pada 9 November 2021 lalu, kali ini para nasabah binaan PNM kembali mendapatkan pelatihan tahap kedua dengan materi strategi inovasi produk dan fundamental foto produk. Manfaat pendampingan dan pelatihan ini agar nasabah tidak hanya mendapatkan pembiayaan tapi pendampingan dan modal intelektual.
Advertisement
"Tujuan kami dengan pelatihan ini agar nilai jual produk anyaman tas plastik meningkat seiring banyak kreasi dan inovasi dari para perajin," kata Sulistyo Surya Subagyo, Manajer Bisnis ULaMM PNM Madiun.
Peserta pelatihan saat mempraktekan menganyam membuat tas anyaman plastik.(Foto : Evita Mukharohmah /Times Indonesia)
Sulistyo mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan kerjasama PT. PNM dengan Merintis Indonesia yang menghadirkan narasumber Indah Harisayanti sebagai Mentor Strategi Inovasi Produk dan Rully Arief sebagai mentor Fundamental Foto Produk. Pelatihan diikuti 30 nasabah PNM Mekaar Regional Madiun, Area Ponorogo 3, Cabang Sambit-Mlarak dan Sawoo.
"Tujuan pendampingan dan pelatihan ini juga sebagai pengembangan kapasitas usaha, terutama inovasi produk tas anyaman plastik serta foto produk," tambahnya.
Sementara menurut Sujinah, warga Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Ponorogo yang juga perajin tas anyaman plastik mengaku terbantu dengan hadirnya PT. PNM bagi kalangan perajin tas anyaman plastik.
Peserta beserta Manajer PT. PNM dan Mentor Indah Harisayanti berpose bersama dengan menunjukan hasil akhir tas anyaman plastik( Foto : Evita Mukharohmah / Times Indonesia )
"Saya senang, selain memberi modal pada kami juga ada pendampingan dan pelatihan untuk mengangkat produk kami dalam persaingan penjualan tas anyaman plastik," ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga 15 November 2021, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp98,24 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Sholihin Nur |