Indonesia Positif

Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Berhasil Pajang Maha Karya di JMFW 2021

Selasa, 30 November 2021 - 15:27 | 78.60k
Maetala rancangan dari Mahasiswa Universitas Ciputra di ajang JMFW (FOTO: dok.pribadi)
Maetala rancangan dari Mahasiswa Universitas Ciputra di ajang JMFW (FOTO: dok.pribadi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2021 yang telah dilaksanakan pada 18 November menjadi langkah awal menetapkan posisi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia. Di ajang inilah Universitas Ciputra Surabaya mencatatkan namanya.

Dalam gelaran JMFW yang dilaksanakan di Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia ikut menampilkan rancangan busana saat gelaran JMFW 2021, termasuk Universitas Ciputra Surabaya.

Advertisement

Diwakili Fakultas Industri Kreatif Produk Design dan Bisnis, mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya mengambil tema Enchanted dengan menggunakan kain sustainable dan zero waste.

Hal tersebut dilihat oleh Deavy Pamvelia, Daariin Dhiya, Stefanie Natasha Tankilisang, Elizabeth Kelly Wong dan Fiona May Leman selaku Designer produk dari Maetala, sebagai peluang karena bahan-bahan tersebut akan menjadi trend di 2022.

Mahasiswa Universitas Ciputra a

"Rancangan kami kali ini terinspirasi dari taman bunga, identik dengan keindahan dan juga keanggunan. Moodboard ini merepresentasikan tujuan koleksi Enchanted ini yaitu untuk mempesona secara visual," tutur Daariin.

Daarin menjelaskan bahwa busana tersebut terinspirasi dan menggunakan motif yang digunakan digambar dengan teknik "one line art" yang merupakan teknik sekali gambar.

One line art dipilih karena memberi kesan yang modern, minimalist, dan juga casual. Bunga adalah motif yang classic dan selalu menjadi trend di setiap tahun, maka dari itu bunga dipilih menjadi objek utama motif koleksi ini.

Baju-baju tersebut berwarna Garden Floral dan berwarna netral yang sangat cocok untuk digunakan sehari-hari. Rancangan tersebut khusus digunakan untuk muslimah masa kini yang mengedepankan stylish dan nyaman dipakai.

Color pallete yang dipilih adalah nude color yang juga sedang marak digunakan oleh masyarakat. Warna aksen seperti warna hijau dan warna maroon juga dipilih untuk memberi keunikan dan kekuatan tersendiri dari koleksi.

"Warna dan motif floral ini supaya memberikan kesan feminim dan suasana seperti ditaman bunga," jelas Daariin melalui telephone.

Untuk ajang JMFW 2021, Maetala menampilkan 6 look busana beserta accesories yang khusus digunakan dan dirancang untuk ajang tersebut sekaligus juga akan diproduksi secara masal untuk tahun 2022.

Mahasiswa Universitas Ciputra b

"Busana muslim ready to wear, cocok digunakan wanita muslimah pastinya terlihat sangat cantik sangat digunakan.  Busana Muslim ready to wear namun dapat digunakan sebagai pakaian workwear," tambah Daariin.

Untuk pengerjaan mahakarya tersebut, butuh sekitar waktu sekitar 1 semester, mulai dari menggambar pola hingga menjadi baju dan dipamerkan langsung ke ajang bergensi JMFW 2021.

Untuk kain yang digunakan tersebut menggunakan jenis kain polyester dan menggunakan one line art untuk menambah kesana mewah dan sekaligus nyaman digunakan untuk sehari-hari.

Harapan Daariin adalah menginspirasi beberapa mahasiswa, khususnya design, dapat mengharumkan Indonesia pada dunia fashion di panca internasional. "Sehingga fashion di Indonesia dapat berkembang dan dikenal oleh banyak orang," jelas wakil Universitas Ciputra Surabaya itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES