Ini Arahan Dandim 1601 Sumba Timur Saat Berikan Jam Komandan pada Anggota

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Sejumlah anggota Kodim 1601 Sumba Timur mendapat arahan dari Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Czi. Aditya Triwirawan terkait penekanan Dandim 1601 dan Danrem 161/Wirasakti saat jam komandan.
Kegiatan jam komandan dihadiri para Perwira jajaran Kodim 1601 Sumba Timur, Bintara dan Tantama Kodim 1601 Sumba Timur yang bertempat di Aula Makodim 1601 Sumba Timur Rabu (15/12/2021).
Advertisement
Dandim Letkol Czi. Aditya Triwirawan menegaskan, kepada anggota agar jangan terlibat bisnis ilegal logging dengan membeli atau melaksanakan kegiatan tersebut.
"Selalu jaga keamanan saat mengemudi kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4 sedangkan perjalanan yang memakan waktu diatas 2 jam disarankan kepada anggota agar menggunakan roda 4. Saya harap rutin untuk mengecek kendaraan layak jalan atau tidak," katanya.
Letkol Aditya juga mengimbau, para Babinsa agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran tebing, gunung maupun wilayah pesisir pantai agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumba Timur.
Selain itu ungkap Letkol Aditya, terkait permasalahan keluarga agar hindari dua hal yakni orang ketiga dan keributan dengan mertua.
"Tentu kita bersikap sabar dan komunikasikan dengan pimpinan sebagai wadah curhat dalam penyelesaian masalah.Setiap bertindak dalam pelaksanaan tidak boleh melebihi kewenangan TNI AD," tuturnya.
Letkol Aditya menjelaskan, dalam situasi pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumba Timur, agar anggota Kodim 1601 Sumba Timur tetap memonitor dan selalu mentaati protokol kesehatan dan mengetahui perkembangan level Covid-19 serta melakukan penertiban protol kesehatan dengan santun tidak arogan.
"Untuk serbuan vaksinasi akan kita lakukan secara serentak pada Minggu (19/12/2021) yang brtepatan degan HUT Infanteri yang ke-73 sedangkan monitor pelaksanaan vaksin kedua maupun ketiga sesuai ketentuan berlaku," paparnya.
Letkol Aditya menyebut, bagi anggota Kodim yang sudah menikah dan belum mempunyai KPI agar segera urus. Jika ada anggota maupun isteri anggota meninggal segera diurus klaim pemakaman di ASABRI sedangkan dana Baltab bisa diajukan bagi personel yang diberhentikan dengan hormat dan tidak hormat.
Dandim 1601 Sumba Timur menambahkan, awal tahun 2022 diharapkan Kodim 1601 SumbaTimur sudah mendata sumber air untuk pompa Hidrant dan sumur bor yang menjadi program nasional agar tidak mendadak dalam menentukan letak dan posisi penggunaannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |