Indonesia Positif

Lewat Platform Digital, Whizzkid Band Harap Musik Rock Indonesia Kembali Bangkit

Sabtu, 15 Januari 2022 - 21:03 | 251.12k
Para pentolan Whizzkid, musisi rock legendaris yang ingin bangkit lewat platform digital. (FOTO: DJ TIMES Indonesia)
Para pentolan Whizzkid, musisi rock legendaris yang ingin bangkit lewat platform digital. (FOTO: DJ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Generasi 90-an tentu sangat mengenal nama Band Whizzkid. Band ini meramaikan industri musik Indonesia dari panggung festival ini memiliki vokalis Hengky Supit. Salah satu musikus yang pernah meraih gelar vokalis terbaik festival rock se-Indonesia keenam versi Log Zelebour.

Band yang tenar setelah merilis lagu “Nyanyian Kehidupan” ini, kemudian diasuh oleh gitaris God Bless Ian Antono. Mereka pun menelurkan album pertama bertajuk "Percayalah". Album ini terjual hingga 200 ribu kopi di seluruh Indonesia.

Advertisement

Whizzkid-Band-2.jpg

Di balik ketenaran Whizzkid ada nama Gitaris Ayat Whizzkid. Ia menjadi motor band ini. "Semoga musik rock Indonesia bangkit tahun ini," ucapnya sast ditemui di kediamannya di daerah Jakarta Barat.

"Kalian gak usah takut di bilang ga keren. Musik itu kejujuran. Berceritalah di dalam lirik dan ekspresikan di dalam rock. Yang penting berkarya," sambungnya.

Ayat menyampaikan, saat ini banyak kemudahaan untuk mempromosikan lagu. "Beda sama zaman gue dulu, harus juara beberapa festival baru bisa ditarik label untuk promosi lagu. Itu pun kalau label tertarik," katanya.

Ayat Whizzkid juga mengungkapkan bahwa generasi saat ini sudah mudah untuk mendistribusikan karyanya. Sudah banyak media digital yang bisa digunakan untuk mempromosikan lagu.

Whizzkid-Band-3.jpg

Hal ini juga diamini Jhon Kemo, vokalis band Rock Deddy Sugar, band bentukan Iwan Xaverius.

"Semoga musisi rock tanah air terbantu dengan adanya platform digital," kata Jhon berharap.

Ayat Whizzkid juga mengapresiasi musisi pendatang baru saat ini yang sudah menggunakan platform digital untuk mendistribusikan karyanya. Di antaranya, ada Arie Solois dari Serang Banten dan Lingga MOIRA dari kota Bekasi.

"Mereka muda, beda dan milenial. Saya berharap generasi sekarang memanfaatkan kemudahaan ini. Jangan disalahgunakan, jangan plagiat, jangan cover lagu orang tanpa izin ya!" tegas pentolan Whizzkid Band ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES