Sepeda Motor Tabrak Mobil Damkar di Sragen, 1 Meninggal, 1 Kritis

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 09.15 WIB. Sepeda motor Honda Vario yang ditumpangi dua orang menabrak mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Satpol PP Sragen, saat sedang melakukan simulasi kejadian kebakaran.

Atas kejadian tersebut, pengemudi motor meninggal dunia, sementara penumpangnya dalam kondisi kritis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Advertisement

Berdasarkan informasi di ruang forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, korban meninggal dunia bernama Icuk Prabowo, 24, warga Mojoasri, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sementara korban yang mengalami koma diketahui bernama Wiyono, 36, warga Sadon, Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

“Mobil Damkar itu berjalan dari arah selatan ke arah utara. Sesampainya di simpang empat Alun-alun Sragen, Damkar bermaksud belok ke kanan atau ke arah timur. Dalam waktu bersamaan ada motor berjalan dari arah timur ke barat karena rambu lampu lalu lintas menyala hijau. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadi benturan antara motor dan mobil Damkar itu,” jelas Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marviyanto.

Irwan menyebut pengemudi mobil Damkar itu berinisial E. Kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian. Namun siapa pihak yang lalai, polisi belum bisa menentukan saat ini.

“Nanti hasilnya seperti apa, kami sesuaikan dengan tahapan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini, kami bersama anggota masih mendalami saksi-saksi,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Sragen, Sunardi menyampaikan ada empat orang di dalam mobil Damkar. Dia menjelaskan mobil Damkar keluar dari Mako Satpol PP dalam kondisi menghidupkan sirine dan lampu rotator atau light bar.

“Jadi pagi itu ada simulasi dan inspeksi pemadaman kebakaran di dua tempat, yakni di RS Ibnu Sina yang merupakan simulasi gabungan dari Tim Damkar Solo dan RS Restu Ibu. Karena sifatnya simulasi, sehingga keluar mako itu sudah menyalakan sirine dan light bar sehingga harus mendapatkan prioritas di jalan. Dalam simulasi itu seakan-akan memang seperti mendapat panggilan kedaruratan karena adanya kejadian kebakaran,” ujarnya.

Sunardi menerangkan saat tiba di simpang empat Alun-alun itu ternyata ada satu motor yang melintas dari timur kemudian menabrak bodi mobil Damkar. Dari laporan anggota di lokasi kejadian dan melihat barang bukti di Polres Sragen, ditemukan goresan pada sisi kanan pintu double cabin belakang.

“Dalam kondisi kedaruratan yang ditandai dengan suara sirine dan light bar itu maka lajunya mobil Damkar itu mendapatkan prioritas sesuai yang diatur dalam UU Lalu Lintas,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.