Rakerwil Dekopinwil Jateng, Ketua Umum Dekopin: Tidak Ada Lagi Dualisme kepemimpinan

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Pasca putusan Mahkamah Agung RI, Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah (Dekopinwil Jateng) menggelar rapat kerja wilayah (rakerwil) di Gedung Balai Latihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Semarang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Umum Dekopin, Dr Sri Untari, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diwakili Dinas Koperasi & UKM, Bima Kartika dan Komisi B DPRD Jawa Tengah, Ngainirichardz dan Andang Wahyu Triyanto.
Advertisement
Ketua Umum Dekopin, Dr Sri Untari menegaskan bahwa ketika pasca Mahkamah Agung RI menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum Dekopin yang sah, maka sudah tidak ada lagi dualisme kepemimpinan Dekopin.
"Ini menjadi pedoman bagi semua pihak, terutama bagi pimpinan Dekopin di tingkat provinsi maupun daerah serta pemangku kebijakan lainnya yang berkaitan dengan pembinaan koperasi," terangnya melalui pernyataan resmi humas Dekopinwil Jateng kepada TIMES Indonesia, Rabu (30/3/2022).
Oleh karenanya, Sri Untari memberikan apresiasi terhadap susunan kepemimpinan Dekopinwil Jawa Tengah yang selain terwakili unsur dari Dekopinda dan Koperasi sekunder atau primer, juga mengakomodir unsur dari Legislatif dan ekskutif.
"Ini adalah bentuk kolaborasi yang diharapkan bisa memberikan layanan yang optimal pada masyarakat, utamanya para anggota koperasi.Layanan dimaksud adalah edukasi, fasilitasi dan advokasi. Ketiganya harus mulai benar-benar direncanakan dan dilaksanakan, sehingga keberadaan Dekopin dapat dirasakan manfaatnya oleh gerakan koperasi," jelasnya.
Mengingat anggota koperasi di Jawa Tengah berjumlah 13 juta lebih, lanjut Sri Untari, maka Dekopinwil Jawa Tengah dan Dekopinda Kabupaten atau Kota harus melibatkan unsur generasi muda. Bahkan, harus mulai memberikan posisi generasi muda untuk mengambil peran didalamnya.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Bima Kartika mengingatkan agar selalu menjadikan rakerwil ini sebagai kesempatan bagi Dekopin untuk menyadari akan esensi berkoperasi 'dari, oleh dan untuk' anggota.
"Jadikan potensi dan kekuatan yang dimiliki koperasi agar benar-benar dapat digerakkan, disatukan dan di kelola secara modern, sehingga memberikan manfaat pada anggota dan masyarakat.Pemprov Jawa Tengah siap mendukung program pengembangan koperasi di Jawa Tengah, asalkan programya dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sedangkan anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Ngainirichardz dan Andang Wahyu Triyanto mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakerwil Dekopinwil Jawa Tengah.
"Semoga dapat dijadikan momentum bagi Dekopinwil untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang ada, tidak hanya sesama pelaku usaha dilingkup nasional, namun juga harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan global," pungkasnya.
Anggota Komisi B itupun juga mengingatkan bahwa kaderisasi dalam organisasi itu sangat penting yakni untuk menjaga kesinambungan roda organisasi tetap berjalan di relnya. "Kami siap mendukung Kepengurusan DEKOPINWIL dan terbuka kapanpun untuk berkoordinasi dalam pengembangan Koperasi di Jawa Tengah," paparnya.
Sebagai informasi, Rakerwil adalah forum tahunan bagi Dekopinwil Jawa Tengah yang diantaranya untuk mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan, menyusun program kerja tahun yang akan datang dan membuat rekomendasi pengembangan dan penguatan koperasi di Jawa Tengah.
Adapun Rakerwil juga telah disepakati bersama yakni untuk menempati kantor Dekopinwil Jateng, Jl. Pamularsih No 68 Semarang dan mengembalikan yayasan pendidikan koperasi ke pangkuan Dekopinwil sebagai pendiri dan sebagai pembina yayasan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |