Indonesia Positif

Kepala Desa di Kabupaten Tasikmalaya Luncurkan Kartu Jaka Desta

Rabu, 30 Maret 2022 - 21:46 | 44.36k
Drs Rudi Sonjaya Saehuri, M.Pd., Asisten Daerah I (Asda I) bidang  Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya,saat resmikan kartu Jaminan Kesehatan Desa Tawangbabteng (Jaka Desta).(Foto: dok. Pribadi)
Drs Rudi Sonjaya Saehuri, M.Pd., Asisten Daerah I (Asda I) bidang  Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya,saat resmikan kartu Jaminan Kesehatan Desa Tawangbabteng (Jaka Desta).(Foto: dok. Pribadi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Kepala Desa Tawang Banteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Nandang Abdul Ajiz membuat terobosan untuk semua warganya yang tidak memiliki uang berobat. Nandang meluncurkan program Kartu Jaminan Kesehatan Warga Desa Tawang Banteng (Jaka Desta)

Hal tersebut sebagai solusi untuk menjamin kesehatan warga desa yang tidak memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS mandiri, KIS, dan PKH.

Advertisement

Program Kartu Jaka Desta untuk warga sudah diresmikan pada hari Senin (28/3/2022) kemarin oleh Asisten Daerah I (Asda I) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya, Drs Rudi Sonjaya Saehuri, M.Pd.

"Kartu Jaka Desta menjawab kegelisahan masyarakat yang mana di dua tahun adanya Covid-19, masyarakat yang non Covid ketika sakit mereka cukup berat untuk membayar biaya pengobatan," ujar Nandang Abdul Ajiz, di kantornya kepada TIMES  Indonesia, Rabu (30/3/2022).

"Sebetulnya Kartu Jaka Desta ini, sudah dicetuskan pada tahun 2020 dengan rekan-rekan perangkat desa dan BPD serta LPM. Lalu sharing bersama Puskesmas Sukaratu melalui Kepala puskesmas dan dokter dokter serta juga berkoordinasi dengan Camat," tambahnya.

Jaka-Desta-2.jpg

Menurut Nandang, manfaat dari kartu Jaka Desta ini adalah seluruh warga Desa Tawang Banteng yang sakit bisa melakukan rawat jalan seperti berobat ke Pustu dan Puskesmas.  

"Adapun untuk biaya rawat inap ini akan ada sharing bagi masyarakat, yang betul-betul tidak mampu nanti akan dibantu oleh pemerintah Desa Tawang Banteng," katanya.

Nandang menyebutkan, anggaran program Jaka Desta dari dana PADes. Diantarnya Purdes/PeaDes PBB, kios desa, dan restribusi pasar Tawang Banteng.

"Karena ini adalah program perdana jadi akan menyesuaikan dengan kemampuan kita," ungkapnya.

Untuk sistem pembayaran, lanjut Nandang, tidak melalui deposit kesepakatan dengan pihak UPTD Puskesmas, tetapi secara cash.

"Nanti sebulan sekali warga yang berobat ke Pustu dan puskesmas untuk jaringannya kami akan menyiapkan komponen-komponen khusus di desa dan Puskesmas serta Pustu. Agar biaya pengklaiman kartu Jaka Desta bisa lebih mudah koordinasinya dan masyarakat tidak diasingkan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES