Dadang Supriatna Ziarah ke Makam Mantan Bupati Bandung RAA Martanegara

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Ada yang berbeda dengan budaya ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung terdahulu, menjelang Hari Jadi ke-381 Kabupaten Bandung di era Kepemimpinan Bedas (Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wabup Sahrul Gunawan).

Bupati Bandung Dadang Supriatna tidak ingin ada makam mantan Bupati Bandung yang terlewat dalam safari ziarah tahunannya menjelang Hari Jadi Kabupaten Bandung yang diperingati setiap tanggal 20 April.

Advertisement

Karena itulah, Bupati Dadang Supriatna beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung mengawali ziarah ke makam mantan Bupati Bandung ke-10 R.A.A. Martanegara di Komplek Pemakaman Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/4/2022). Banyak pihak yang baru mengetahui terkait adanya makam mantan Bupati Bandung periode 1893-1918 di Kabupaten Sumedang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku prihatin dan khawatir dengan kondisi makam Bupati Bandung ke-10 itu. Untuk itu, pihaknya berjanji akan segera merenovasi makam tersebut. ‘’Para mantan Bupati Bandung meninggalkan jasa dan perjuangan yang besar. Kami wajib menghormati itu,’’ ucap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, Kamis (14/4/2022).    

Beranjak dari Sumedang, safari ziarah berlanjut ke makam mantan Bupati Bandung ke-18 Kolonel Masturi dan mantan Bupati ke-22 HU Hatta Djati Permana di TMP Cikutra Kota Bandung. Setelah itu, rombongan berlanjut ke makam mantan Bupati Bandung ke-6 Raden Adipati Wiranatakusumah II dan mantan bupati ke-15 Raden Tumenggung Wiranatakusumah di TMP Dalem Kaum Kota Bandung.

Kang DS tidak luput berziarah juga ke ke makam mantan Bupati Bandung pertama Tumenggung Wira Angun-angun, bupati ke-4 Tumenggung Anggadireja II dan bupati ke-5 Wiranata Kusumah IV. Terakhir, lawatan ziarah ke makam mantan Bupati Bandung ke-19 R.H Lily Sumantri di Tempat Pemakaman Porib, Caringin, Kota Bandung.

‘’Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan dalam menyambut peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung,’’ ujar Kang DS. Menurut Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung tersebut, ziarah merupakan tanda penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan.

Kang DS mengakui para mantan bupati tersebut telah berjasa dalam memperjuangkan bangsa dan negara. Keberhasilan Kabupaten Bandung menurutnya tidak terlepas dari jejak kepemimpinan Bupati Bandung terdahulu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.