Indonesia Positif

Danrem 071 Wijayakusuma Beri Arahan 103 Calon Taruna Taruni Akmil Sub Panda Purwokerto

Sabtu, 28 Mei 2022 - 08:12 | 78.42k
Pengarahan Danrem 071 Wijayakusuma kepada 103 calon Taruna/Taruni Akademi Militer  (Akmil) Sub Panda Purwokerto Tahun 2022. (FOTO: Penrem 071 Wijayakusuma for TIMES Indonesia)
Pengarahan Danrem 071 Wijayakusuma kepada 103 calon Taruna/Taruni Akademi Militer  (Akmil) Sub Panda Purwokerto Tahun 2022. (FOTO: Penrem 071 Wijayakusuma for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAP – Sebanyak 103 calon Taruna/Taruni Akademi Militer (Akmil) Sub Panda Purwokerto Tahun 2022 yang diseleksi mendapat arahan dari Komandan Korem atau Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, Jumat (27/5/2022) di Aula Makodim 0701 Banyumas di Purwokerto.

Pengarahan tersebut dilakukan Danrem sebelum peserta mengikuti tahapan seleksi. Seperti pengecekan awal administrasi, kesehatan jasmani, parade, dan dilanjutkan pelaksanaan Rik/Uji tingkat Panda. Yang terakhir parade  tingkat Panda tanggal 29 Juni 2022, diikutinya 103 orang.

Advertisement

Danrem071-Wijayakusuma-b.jpg

Usai melaksanakan rangkaian seleksi tersebut, para peserta yang lulus akan dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat Pusat  tanggal 7-8 Juli di Akmil, dan pembukaan pendidikan TNI AD di Akmil Magelang tanggal 1 Agustus 2022 yang diikuti para peserta lulusan Panda seluruh Kotama di Indonesia.

Danrem berpesan kepada peserta agar mempersiapkan diri dengan baik dalam setiap pentahapanya baik postur, akademik, dan intelektualnya maupun kesehatan masing-masing.

Dikatakan Danrem, karena alokasi peserta di tingkat Kodam IV Diponegoro yang diterima nanti 19 orang, kemudian dilanjutkan seleksi tingkat nasional yang diikuti peserta seluruh Indonesia.

"Menjadi seorang Taruna Akademi Militer bukan hanya gagahnya saja, namun diikuti dengan intelektual yang tinggi. Karenanya, banyaklah belajar untuk siap bersaing dan berkompetisi dengan yang lain," ujarnya.

"Niatkan apa yang kalian cita-citakan dan impikan itu. Jangan lupakan untuk berdoa. Insya Allah, dengan doa dan niat yang tulus dan ikhlas, kalian akan berhasil menjadi seorang Taruna," tandasnya.

Selanjutnya, para peserta mengikuti dan melaksanakan seluruh rangkaiaan seleksi yang meliputi aspek kelengkapan administrasi, jasmani, kesehatan, untuk selanjutnya para calon yang dinyatakan lolos akan mengikuti tahapan seleksi secara bertahap dan berjenjang, mulai dari Sub Panda Purwokerto hingga ke tingkat Pusat.

Selain itu, Yudha juga berpesan agar para calon Taruna dan Taruni harus mempunyai planning atau rencana apa yang harus disiapkan dalam seleksi nantinya. Apabila berhasil dalam seleksi hingga Rindam IV Diponegoro, kemampuan fisik maupun akademiknya harus ditingkatkan.

Ia juga berharap agar semua berpedoman dan berpegang teguh pada norma serta aturan yang berlaku.

"Setiap tahapan seleksi nantinya dilakukan secara ketat dan sungguh-sungguh, dengan mempertimbangkan ketentuan dan berbagai aspek, sehingga diperoleh calon Taruna Akmil yang berkualitas dan dapat dibanggakan demi kemajuan generasi TNI AD ke depan," tegas mantan Dansat-81 Gultor Kopassus ini.

Dijelaskan pula bahwa penerimaan prajurit tidak dipungut biaya dan bersih dari unsur KKN.

Danrem071-Wijayakusuma-c.jpg

"Untuk itu jangan mudah percaya kepada oknum yang memanfaatkan situasi seleksi ini demi kepentingan pribadinya. Para peserta seleksi harus percaya pada kemampuan sendiri, karena untuk menjadi prajurit adalah pilihan calon sendiri dan berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa demi tercapainya cita-cita mulia ini," katanya.

Danrem menekankan para peserta untuk mengikuti pentahapan seleksi dengan baik dan jangan ragu.

"Usaha kalian harus lebih keras lagi dalam belajar dan berlatih agar kalian dapat berhasil nantinya. Jangan bermalas-malasan. Ingat, kalian adalah harapan kedua orangtua kalian. Karenanya, kalian harus tetap semangat untuk belajar dan berlatih, membina intelektual dan fisik kalian dengan baik," pintanya.

Di samping itu, Danrem juga mengimbau agar peserta seleksi harus konsisten dalam setiap menjawab pertanyaan, serta harus bisa mengambil keputusan yang baik dan jelas dalam setiap langkah di pentahapan seleksi.

Danrem menyampaikan pula kepada panitia seleksi bahwa keberadaan panitia memiliki tanggung jawab yang berat, karena tugas ini merupakan suatu amanah dan kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan baik kepada TNI AD maupun Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Di mana pada hakekatnya bagaimana upaya kita mendapatkan calon prajurit yang benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sehingga nantinya mampu mengemban amanah sebagai generasi penerus TNI," imbuhnya.

Kepada panitia, ia berpesan untuk melaksanakan tugas dengan benar karena akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kejujuran, kebenaran, dan objektivitas dalam memberikan penilaian harus ditegakkan.

"Untuk itu, hati nurani harus benar-benar bersih dan bertindak adil, sehingga pada akhirnya kita dapat memperoleh keputusan yang terbaik," tutur Abituren Akmil 1997 ini.

Menurutnya, tugas ini merupakan suatu kehormatan yang dilaksanakan secara profesional dengan dilandasi niat tulus serta ikhlas. Selain itu, semua harus mempunyai komitmen yang sama untuk mengedepankan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi.

"Dan jangan terpengaruh oleh muatan-muatan yang tidak bertanggung jawab, di mana justru akan menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang tidak diharapkan. Buktikan kepada masyarakat bahwa setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD," pungkas Danrem.

Pengarahan Danrem 071 Wijayakusuma diihadiri Kasrem 071 Wijayakusuma, Kasiintel 071 Wijayakusuma, Kasipersrem 071 Wijayakusuma, Dandenkesyah 04.04.01 Purwokerto, Kaajenrem 071 Wijayakusuma, Kajasrem 071 Wijayakusuma, dan para peserta calon Taruna dan Taruni Akmil Tahun 2022 Sub Panda Purwokerto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES