Fakultas Sastra UM Undang Dosen Boston University di 'Hybrid Seminar: Studium Generale 2022'

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (Fakultas Sastra UM) menggelar Hybrid Seminar: Studium Generale 2022, Jum’at (17/6/2022) WIB. Topik yang dibahas pada seminar ini adalah “Artificial Intelligence and Natural Language Processing: State-of-the-Art and Research”.

Seminar tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom dengan Derry Tanti Wijaya, Ph.D dari Boston University sebagai pembicara.

Advertisement

Penyelenggaraan seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman baru bagi para mahasiswa dan dosen terkait bidang bahasa, sastra, budaya, pengajaran, penggunaan IT dalam pembelajaran, dan isu-isu terkini terkait bahasa.

Derry mengawali penyampaian materi dengan memberikan sedikit pemahaman mengenai Artificial Intelligence. Lebih lanjut, ia pun menunjukkan kinerja dari sebuah aplikasi AI, yakni Machine Learning. Machine Learning adalah mesin yang dapat mempelajari data yang ada dan melakukan tugas tertentu sesuai dengan data yang diperoleh.

Dalam seminar tersebut, Dosen Boston University itu pun turut memberikan penjelasan secara rinci mengenai bidang lain dari AI, seperti Natural Language Processing, Computer Vision, dan Robotics. Ia juga menunjukkan riset yang tengah ia lakukan dalam ranah ini, yakni Machine Translation for Low Resource Languages dan Media Framing.

Studium Generale merupakan salah satu kegiatan akademik rutin yang diselenggarakan untuk menciptakan atmosfer akademik selain materi yang disajikan di luar perkuliahan. Narasumber yang mengisi pada seminar kali ini pun dipilih berdasarkan latar belakang kompetensi yang dimiliki menyesuaikan tema yang diusung.

“Narasumber kali ini merupakan dosen muda yang memiliki kompetensi mumpuni terkait computer science, dan yang terkait dengan Fakultas Sastra adalah artificial intelligence untuk pemrosesan bahasa,” ujar Dr. Primardiana Hermilia Wijayati, M.Pd selaku Wakil Dekan I Fakultas Sastra UM kepada TIMES Indonesia.

Primardiana menambahkan bahwa materi yang disampaikan oleh Derry menurutnya akan dapat membantu mahasiswa dan dosen untuk memperoleh ide-ide untuk topik penelitian bidang bahasa, terutama bidang linguistik dan korpus bahasa.

“Harapan saya dari Studium Generale ini mahasiswa dan dosen memiliki diversifikasi topik penelitian kekinian dan semakin terbuka wawasan dengan tema-tema penelitian di era milenial yang melibatkan komputasi di dalam bahasa dan implementasinya,” katanya.

Lebih lanjut, ia pun yakin kolaborasi penelitian dengan Derry semakin terbuka, sehingga ruang gerak penelitian mahasiswa dan dosen Fakultas Sastra UM akan semakin luas, terbuka, tanpa sekat ilmu, dan multidisiplin/transdisiplin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.