Indonesia Positif

Pangdam Siliwangi Uji Coba Senjata Modifikasi Prajuritnya

Senin, 01 Agustus 2022 - 21:28 | 57.06k
Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau uji coba berbagai jenis senjata hasil modifikasi prajurit Kodam III/Slw di lapangan Tembak Gunung Bohong Padasuka, Kec Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (1/8/2022). (FOTO: Pendam Slw for TIMES
Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau uji coba berbagai jenis senjata hasil modifikasi prajurit Kodam III/Slw di lapangan Tembak Gunung Bohong Padasuka, Kec Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (1/8/2022). (FOTO: Pendam Slw for TIMES
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNGPangdam Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau uji coba berbagai jenis senjata hasil modifikasi prajurit Kodam III/Slw di lapangan Tembak Gunung Bohong Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (1/8/2022). 

Senjata yang diujicobakan antara lain Minimi Kaliber 5,56 mm dengan munisi L 50 buatan Belgia, Pistol Head Manual Bul Strom Kaliber 9 mm buatan Israel, dan senjata M 16 Kaliber 5,56 mm buatan Amerika, yang kesemuanya itu sudah dimodifikasi oleh Prajurit Kodam III/Slw.  

Advertisement

Pangdam III/Slw menyempatkan diri menembakkan semua jenis senjata yang telah dimodifikasi tersebut, baik senjata Minimi, M 16 maupun Pistol Head Manual Bul Strom kaliber 9 mm.

coba-berbagai-jenis-senjata-hasil-modifikasi-prajurit-2.jpg

"Modifikasi dilakukan dengan melakukan  penambahan part modifikasi pada beberapa senjata. Penambahan ini didasari oleh pengalaman Prajurit Kodam III/Slw selama melaksanakan tugas operasi di berbagai wilayah seperti Papua, Kalimantan, Aceh, Ambon, serta Maluku," ungkap Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Slw, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.  

Kapendam menguraikan, ada beberapa bagian senjata yang dimodifikasi seperti penambahan teleskop, popor yang dapat dipanjangkan, modifikasi lade, modifikasi laras bisa menjadi laras panjang dan laras pendek serta penambahan alat peredam suara, modifikasi pistol grip pada senjata laras panjang M 16 dan penambahan dudukan pengaman tele beserta trijiconnya. 
Untuk modifikasi senjata yang menggunakan trijicon tidak perlu lagi menggunakan pisir dan pijera. Sementara untuk Senjata SO Minimi hasil modifikasi ini lebih ringan dan akurasi perkenaan yang tinggi memudahkan manuver pasukan di daerah operasi.

"Diharapkan dengan adanya modifikasi beberapa senjata dapat mempermudah ruang gerak dan daya gempur Prajurit Kodam III/Slw di medan operasi serta memberikan nilai efektif dan efisien dalam penggunaan amunisi. Selain itu juga dapat menambah moril prajurit dalam bertempur," ungkap Kapendam saat mendampingi Pangdam Siliwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES