Keluhkan Jalan Rusak, Warga Tlogosari Semprot Pemkab Hingga DPRD Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Saat Pilkada pada Tahun 2018 lalu, salah satu janji Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin adalah membangun dari pinggiran.

Sudah empat tahun pemerintahan Bupati Salwa Arifin. Namun sampai saat ini warga Desa/Kecamatan Tlogosari belum menikmati pembangunan tersebut. Saat ini akses jalan di wilayah timur Bondowoso itu masih rusak.

Advertisement

Diantara titik yang rusak parah yaitu di Jl. Pakisan, Jl. Diponegoro (Tlogosari) hingga Jl. Raya Kembang tampak rusak parah. Beberapa lokasi amblas.

Termasuk di Jl. Pakisan dekat jembatan SMPN 1 Tlogosari, kondisi jalan di depan deretan pertokoan seluruh badan jalan hancur. Sementara di sisi pinggir jurang amblas. 

Warga khawatir akan keselamatan pengendara, lubang menganga yang mengarah ke sisi jurang ditandai, agar dihindari oleh pengendara.

Sementara di Jl. Diponegoro atau jalan Desa Tlogosari tepatnya di Dusun Panggeng mengalami kerusakan jalan yang lebih parah dan panjang. 

Hampir di seluruh bahu jalan tak menyisakan aspal. Kerusakan jalan mulai dari Dusun Panggeng, Tlogosari hingga ke Desa Kembang. 

Salah seorang warga Desa Kembang, Jayus (37) mengaku setiap hari harus melewati jalan rusak tersebut.

Menurutnya, selama ini minim sekali perbaikan oleh Pemerintah. "Kalaupun ada perbaikan hanya sedikit. Paling hanya 50 meter yang diaspal," kata dia.

Menurutnya, di momen Kemerdekaan RI ini, semestinya dimaknai oleh pemerintah dengan kemerdekaan masyarakat mendapatkan jalan akses yang baik dan layak dilalui kendaraan. 

"Apalagi jalur tersebut merupakan akses vital yang mendukung sendi kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan," jelas dia.

Menurutnya, akses jalan yang baik akan berdampak baik kepada ekonomi warga, begitu juga sebaliknya. Selain itu bisa terhindar kemungkinan kecelakaan.

Warga lain, Saenol berharap kepada pemerintah daerah benar-benar bisa menepati janji politik membangun Bondowoso dari pinggiran. "Masak para Kepala Desa, Camat hingga anggota DPRD tidak ikut bersuara agar jalan ini diperbaiki," paparnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.