Sosialisasi KSM-T 27 Unisma Malang 2022 Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Siswa Siswi MI Manbaul Huda

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa mahasiswi KSM Tematik Unisma Malang Tahun ajaran 2022 Kelompok 27 , dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir.H.Saimul Laili,M.SI. melaksanakan program kegiatan KSM-T mengenai Sosialisasi Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Siswa di MI Manbaul Huda Desa Banjarsari Kec Ngajum, Kab Malang.
Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya diberikan sejak usia dini, karena pada usia dini anak mulai mengerti akan pentingnya kesehatan serta larangan yang harus dijauhi atau kebiasaan yang dapat memengaruhi keadaan giginya.
Advertisement
Pemberian pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebaiknya diberikan pada anak usia sekolah.MI Manbaul Huda merupakan suatu kelompok yang sangat strategis untuk penanggulangan kesehatan gigi dan mulut.
Berdasarkan hasil wawancara kepada guru dan hasil observasi kesehatan gigi dan mulut pada siswa/I di MI Manbaul Huda di dapatkan bahwa kegiatan penyuluhan terkait kebersihan gigi dan mulut belum pernah diadakan di MI Manbaul Huda. Banyak dari anak-anak mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut yang mengakibatkan siswa/I tidak masuk sekolah dan juga kebanyakan siswa mengeluh tentang kesehatan gigi pada saat terlalu banyak memakan makanan manis.
Solusi penyelesaian masalah yang disepakati oleh kelompok yaitu dengan mengadakan sosialisasi kebersihan gigi dan mulut yang diadakan pada tanggal 09 Agustus 2022, dengan materi meningkatkan pengetahuan siswa/I tentang kebiasaan yang menyebabkan karies gigi, bahaya yang terjadi jika mengalami karies gigi, belajar secara langsung tentang cara menggosok gigi dengan benar.
Sosialisasi ini dilakukan dengan metode demostrasi atau praktek, yel yel dan juga poster yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang menyikat gigi yang baik dan benar.
INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI pmb.unisma.ac.id
Metode penyuluhan dengan cara demostrasi atau praktek, yel yel dan juga poster ternyata mampu meningkatkan pemahaman anak terutama dalam mempraktekan cara menyikat gigi dengan benar. Bahkan penyuluhan dengan metode ini juga berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan aplikasi tindakan gosok gigi pada anak usia sekolah.
Penyuluhan kesehatan dengan metode penyuluhan dengan cara demostrasi atau praktik, yel yel dan juga poster dalam menyampaikan pesan tentang kebiasaan yang menyebabkan karies gigi, bahaya yang terjadi jika mengalami karies gigi dan cara menggosok gigi ternyata berpengaruh terhadap pengetahuan pada anak sekolah dasar.
Penyuluhan kesehatan dengan metode tersebut dan metode demonstrasi tentang cara menyikat gigi dengan benar juga berpengaruh terhadap keterampilan anak dalam menyikat gigi. Pengetahuan dan keterampilan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi anak-anak dalam berperilaku oral hygiene sesuai pengetahuan yang didapatnya. Sosialisasi ini bertujuan agar siswa-siswi MI Manbaul Huda yang memiliki gangguan gigi dan mulut dapat teratasi.
KSM-T 27 Unisma Malang berharap kegiatan sosialisasi ini dapat tersampaikan dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari. (*)
INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI pmb.unisma.ac.id
*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 27 Universitas Islam Malang (UNISMA)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |