Universitas Brawijaya Siap Bertanding Kontes Mobil Hemat Energi di Mandalika

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) menerjunkan dua tim yang tergabung dalam Apatte Team Fakultas Teknik (FT). Dua tim tersebut yakni mobil hemat energi tipe urban dan prototipe.
Mereka akan berangkat membawa nama Apatte FT Universitas Brawijaya yang merupakan akronim dari Siap, Cepat dan Tepat. Mahasiswa ini akan belaga di ajang kompetisi mobil hemat energi tingkat internasional di Sirkuit Mandalika dalam event Shell Eco-Marathon 2022.
Advertisement
Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 11-15 Oktober 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat. Mereka yang mewakili Universitas Brawijaya akan bertarung dengan mahasiswa dari 11 negara dan 20 perguruan tinggi di Indonesia.
Rektor UB Prof Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Apatte Team atas karya dan inovasinya hingga bisa membawa nama UB di kancah internasional. Ia berharap UB tampil terbaik di ajang bergengsi tersebut.
"Semoga tim UB bisa berprestasi di level dunia," ujar Widodo usai audiensi dengan Shell dan Apatte Team di rektorat, Selasa (20/9/2022).
Pihak UB juga berharap ada dukungan dari pihak industri dalam hal pengembangan teknologi. Ia mengaku bahwa sumber daya manusia yang dimiliki UB sangat luar biasa.
Sebab itu, ia meminta peluang ini dapat dimanfaatkan oleh industri untuk bisa mengembangkan suatu project yang bisa menghasilkan inovasi secara bersama-sama.
"Kami menyiapkan anggaran untuk project itu. Industri mestinya percaya dengan SDM kita. Project ini harapannya menghasilkan inovasi. Shell saya harap RnD nya di UB. Banyak SDM luar biasa di sini," ungkapnya.
Susi Hutapea, Deputy Country Chair dan Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menambahkan bahwa Shell Eco-Marathon 2022 adalah event yang diawali pada tahun 1939. Pada tahun 2010 mulai dibikin hub-hub dan Indonesia mulai berpartisipasi.
"Ini lah pertama kali digelar luring sejak pandemi. Sejarahnya sudah panjang dan Indonesia selalu ikut. Ini pertama kalinya di Indonesia," katanya.
Susi menjelaskan, event ini termasuk dalam pemilihan tempat pelaksanaan menjadi perebutan banyak negara. Event bergengsi ini yang akan bertempat di Mandalika Sircuit ini bagus disyukuri dan disambut dengan baik.
"Kita bersyukur bisa dapat Shell Eco-Marathon di Indonesia karena kita punya sirkuit kelas dunia yaitu Mandalika. Ini menjadi magnet bagaimana pun juga Mandalika ikon baru," tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kepada Apatte Team FT UB karena satu-satunya tim peserta yang beranggotakan perempuan. Satu perempuan bernama Natalia Clerin merupakan anggota tim sekaligus driver.
"Satu-satunya tim yang memiliki anggota dari perempuan. Ini luar biasa," puji Susi.
Sementara, Natalia Clerin, mahasiswa jurusan Teknik Mesin angkatan 2019, menjelaskan bahwa pihaknya konsisten terlibat dalam gerakan mengurangi pemanasan global dengan kendaraan hemat energi.
"Kami ajak masyarakat ikut pahami pengaruh gas emisi terhadap pemanasan global," ujarnya.
Apatte Team FT UB ini optimistis menjemput juara dan menampilkan performa terbaiknya di ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi tingkat internasional di Sirkuit Mandalika. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |