Indonesia Positif

Sambut HUT TNI Ke 77 Brigif Mekanis 16 Wira Yudha Menggelar Istighosah dan Doa Bersama Moestopo Bersholawat

Rabu, 05 Oktober 2022 - 23:58 | 128.45k
Sholawat HUT TNI ke 77 di lapangan Brigif Mekanis 16 Wira Yudha Kediri (Foto: Canda Adisurya/ TIMES Indonesia)
Sholawat HUT TNI ke 77 di lapangan Brigif Mekanis 16 Wira Yudha Kediri (Foto: Canda Adisurya/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Menyambut HUT ke-77 TNI  Brigif Mekanis 16 Wira Yudha Menggelar Istighosah dan doa bersama Moestopo Bersholawat 4 yang digelar lapangan Brigif 16 Wira Yudha jalan Lingkar Maskumambang Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Rabu malam (5/10/2022).

Dalam acara Istighosah dan doa bersama, Moestopo Bersholawat ini mengambil tema "mengenang perjuangan pahlawan nasional putra Kediri Mayjen TNI Prof.Dr. Moestopo"

Advertisement

Letkol Infanteri Sigid Hengky Purwanto, Komandan Brigif Mekanis 16/Wira Yudha mengungkapkan, bahwa dalam acara Istighosah dan doa bersama ini, bersama dengan Polri dan Pemerintah, mendoakan para pahlawan yang telah gugur dan meneruskan semua perjuangan untuk masa depan Bangsa Indonesia. " Terutama untuk pahlawan asli Kediri Mayjend TNI Prof Dr Moestopo, yang telah berjuang untuk bangsa Indonesia,"ungkapnya.

" Istighosah dan doa bersama ini juga untuk mendoakan korban kerusuhan di Kanjuruhan Malang Sabtu kemarin, semoga kejadian ini jangan sampai terulang kembali dan semoga kejadian ini yang terakhir tidak ada lagi," pungkasnya.

Sementara itu Dr.drg Hermanto Joesoef Moestopo, Ketua pembina Yayasan Universitas Prof Dr Moestopo mengatakan, Prof Dr Moestopo merupakan sosok yang telah mengabdikan dirinya untuk memperjuangkan bangsa Indonesia. Mayjen TNI Prof Dr Moestopo merupakan tauladan yang telah berjuang untuk bangsa Indonesia," jelasnya.

Sholawat-HUT-TNI-ke-77-a.jpgMajelis Ta'lim Dzikir Sholawat Junudul Mustofa bersama yayasan Universitas Prof Dr. Moestopo Jakarta serta Brigif 16 Mekanis Wira Yudha Kediri (Foto: Canda Adisurya/ TIMES Indonesia)

Sementara itu Dr.drg Hermanto Joesoef Moestopo, Ketua pembina Yayasan Universitas Prof Dr Moestopo, menjelaskan,
Mayjend TNI Prof Dr Moestopo, Lahir di Ngadiluwih, 13 Juni 1913 dan Wafat di Bandung, 29 September 1986 di TMP Cikutra Bandung, " Merupakan sosok tokoh Nasional yang mengabdikan dirinya kepada Bangsa, Negara, Tanah Air dan Masyarakat tanpa Pamrih sampai akhir hayatnya.

" Beliau juga seorang Tokoh Nasional dengan mendapat sebutan Bapak Ilmu Komunikasi, Bapak Ilmu Kedokteran Gigi, Bapak Perminyakan, Bapak Reclasering, Bapak Pengawal Pancasila. Bersama-sama Bung Tomo dan Ulama berperan penting dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya," jelasnya.

Pesan-pesan Mayjen TNI Prof, Dr. Moestopo Sempurnakanlah Hidupmu dengan:
1. Ketaqwaanmu kepada Tuhan Yang Maha Esa. 
2. Kehormatanmu kepada Ayah, Bunda dan Gurumu. 
3. Kehormatanmu dan ketaatanmu kepada Negara Kesatuan RI dan UUD 1945 yang bertanggungjawab atas keselamatan Nusa dan Bangsa.
4 Rojinlah Belajar dan Bekerja, Berjiwalah Jujur.
5 Berjuang dan Membangun sampai akhir hayat.
6. Laksanakanlah butir-butir Mutiara Pancasila dalam tingkah laku sehari-hari dengan keyakinan bahwasannya Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi dan melindungi saudara-saudara Generasi Muda. 

Acara Istighosah dan doa bersama HUT ke-77 TNI tersebut, dihadiri seluruh anggota Kodim 0809 Kediri, Brigif 16 Wirayudha, Kapolres Kediri Kota, dan Pemerintah Kota Kediri serta dari yayasan Universitas Prof Dr. Moestopo Jakarta, dan Majelis Ta'lim Dzikir Sholawat Junudul Mustofa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES