Indonesia Positif

Menag RI dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Peningkatan Kualitas Layanan Haji dan Umrah

Senin, 24 Oktober 2022 - 16:45 | 54.70k
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah saat pertemuan bersama di auditorium HM Rasjidi Kemenag. (FOTO: dok. Kemenag)
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah saat pertemuan bersama di auditorium HM Rasjidi Kemenag. (FOTO: dok. Kemenag)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kunjungan resmi perdana Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah ke Indonesia disambut hangat oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas dikantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Senin (24/10/2022). 

Bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah membahas seputar peningkatan kualitas layanan dan kemudahan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi jemaah Indonesia.

Advertisement

"Siang hari ini, kami kedatangan tamu istimewa, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Kami memperbincangkan beberapa hal terkait perhajian, mulai dari kuota haji, bagaimana peningkatan pelayanan terhadap jemaah haji perempuan karena jumlahnya lebih banyak," ucap Menag Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan persnya usai pertemuan tersebut. 

Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup ini, Menag mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah memberikan berbagai kemudahan yang terkait dengan haji dan umrah. 

"Indonesia diberi kemudahan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam mengurus haji dan umrah," kata Menag bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di lobi kantor Kemenag Jakarta. 

Selain itu, Menag menjelaskan bahwa visa umrah yang sebelumnya berlaku hanya 30 hari sejak diterbitkan, kini diperpanjang masa berlakunya sekaligus jemaah haji dan umrah juga bisa mengunjungi wilayah diluar Makkah dan Madinah.

Menag-Yaqut-Cholil-Qoumas-dan-Menteri-Haji-dan-Umrah-Arab-Saudi-a.jpg

"Sekarang visa umrah bisa berlaku hingga 90 hari dan jemaah bisa berkunjung ke seluruh wilayah Saudi. Ini informasi yang sangat menggembirakan, khususnya buat umat Islam yang ingin datang ke Tanah Suci," kata Menag. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah mengungkapkan perasaan senangnya karena bisa mengunjungi Indonesia, negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

"Saya sangat gembira bisa bertemu saudara saya, Menteri Yaqut. Kami juga sangat antusias untuk memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia," ungkap Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Ar Rabiah. 

Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Ar Rabiah yang hadir bersama banyak delegasinya menuturkan bahwa komunikasi dirinya dengan Menag terus berjalan secara intensif dalam rangka meningkatkan kualitas layanan jemaah haji. 

"Ini adalah bagian terpenting dari upaya peningkatan pelayanan terbaik yang harus kami berikan ke jemaah haji dan umrah," jelas Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah menerangkan, sejumlah kemudahan akan diberikan kepada jemaah umrah Indonesia. 

Pertama, lanjut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah, pihaknya telah menghapus syarat mahram bagi jemaah perempuan. 

"Kedua, masa berlaku visa umrah diperpanjang hingga 90 hari. Ketiga, visa umrah bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Saudi, tidak hanya untuk ke Makkah dan Madinah saja," terang Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah. 

Disinggung mengenai syarat vaksin meningitis, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah menegaskan bahwa tidak ada persyaratan kesehatan apa pun bagi jemaah umrah.

"Tidak ada syarat kesehatan dan tidak ada batasan umur bagi jemaah umrah asal Indonesia," tegas Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah. 

Haji 2023

Mengenai kuota dan persyaratan ibadah haji tahun 2023 mendatang, Menag berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji Indonesia. 

Pria yang akrab disapa Gus Men juga meminta syarat pembatasan usia 65 tahun dihapus karena jumlah jemaah haji lansia asal Indonesia sangat banyak.

Menanggapi harapan Gus Men tersebut, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah belum bisa memastikan kuota Haji Indonesia. 

"Pemberlakuan syarat (usia) itu dalam konteks kondisi pandemi Covid-19. Jika ada perbaikan keadaan, tentu akan ada perubahan kebijakan terkait pembatasan umur. Saya yakin kalau sudah normal kondisinya, maka akan ada kelonggaran. Kabar baiknya, pandemi Covid-19 sudah semakin mereda," tandas Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah. 

Hadir dalam pertemuan antara Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah diantaranya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief beserta jajarannya, para Staf Khusus Menteri Agama, dan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz. Hadir juga Dubes Saudi di Indonesia Essam Al-Tsagafi dan jajaran Kementerian Haji dan Umrah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES