Indonesia Positif

Muria Sumba Manis Hijaukan TCC dengan Tanami Sakura Sumba

Kamis, 01 Desember 2022 - 20:50 | 67.46k
CEO Hartono Plantation Indonesia Robert Halim bersama karyawan PT MSM menanam pohon sakura di area perusahaan. (Foto: Habibudin/TIMES Indonesia)
CEO Hartono Plantation Indonesia Robert Halim bersama karyawan PT MSM menanam pohon sakura di area perusahaan. (Foto: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – PT Muria Sumba Manis (MSM) kembali menghijaukan area perusahaan dengan menanam sakura sumba di Training Center dan Commercial (TCC) setelah tahun lalu melakukan penghijauan di area yang sama.

Kegiatan penanaman ini sebagai kelanjutan dari penanaman pohon yang sudah ditanam bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation sebagai program penghijauan bersama Pemerintah Daerah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumba Timur.

Advertisement

“Hari ini kita lakukan penanaman sakura sumba di Training Center dan Commercial (TCC) yang dilanjutkan di area 1, 2, dan 3 sebanyak 3.700 pohon trembesi buah-buahan dan sakura sumba untuk di tahun 2023 mendatang. Penanaman ini untuk mengurangi dampak pemanasan global dan kami mulai dari rumah kami PT MSM dengan program Sumba Manis Hijaukan Sumba,” kata Managing Director PT MSM Budi Hediana, Kamis (1/11/2022).

“Semangat ini yang menginspirasi kami untuk terus merawat Sumba Timur salah satunya melalui kehadiran gerakan penanaman pohon sakura sumba manis karena ini adalah program peduli lingkungan PT MSM yang didukung oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF),” papar Budi.

Ia mengungkapkan, MSM salah satu perusahan yang memfokuskan diri dalam pengembangan industri perkebunan tebu dan pabrik gula di wilayah Indonesia Timur melalui penanaman tanaman perkebunan tebu serta pabrik gula yang mulai produksi pada akhir tahun 2021.

Melalui semangat Grown in Harmony, lanjut Budi,  MSM berkomitmen penuh untuk membangun industri perkebunan dan pengelolaannya dengan memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah PT Muria Sumba Manis beroperasi.

“Jadi dalam menjalankan operasional, kami senantiasa berupaya mewujudkan agribisnis yang berkelanjutan dan menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik dan ramah lingkungan,” kata dia.

Sementara, CEO Hartono Plantation Indonesia, Robert Halim menyampaikan, kegiatan penghijauan ini merupakan wujud kepedulian MSM terhadap pelestarian lingkungan dengan harapan kegiatan ini sebagai panutan bagi masyarakat Sumba bukan hanya dilingkungan PT MSM.

“Mari dengan menanam pohon kita jadikan panutan bagi masyarakat di Sumba jangan hanya di lingkungan PT MSM saja, tetapi bagaimana kita terapkan kepada masyarakat di Sumba agar daerah ini menjadi hijau,” kata Robert.

Robert yakin, keseimbangan ekosistem memberikan dampak yang signifikan pada keselarasan serta kesejahteraan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.  Karena itu, kita wajib menjaga keseimbangan lingkungan hidup salah satunya dengan menanam pohon.

Ia menjelaskan, adanya penghijauan ini akan membuat lahan berfungsi optimal bagi wilayah sekitarnya. Harapannya, kegiatan ini dilakukan oleh semua karyawan tidak hanya di lingkungan pabrik  tapi juga di lingkungan rumah masing-masing sebagai andil kita untuk mengurangi efek pemanasan global.

“Saya aharap kegiatan ini dilakukan oleh semua karyawan bukan saja di lingkungan pabrik Muria Sumba Manis tetapi di rumah masing-masing,” harap Robert. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES