Turunkan Stunting Gresik, Layanan Posyandu Ditingkatkan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Upaya menurunkan stunting di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terus diupayakan. Bahkan, PKK akan meningkatkan layanan posyandu hingga tingkat desa.
Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromain Ali Akhmad Yani mengatakan, penurunan stunting merupakan salah satu ikhtiar bersama.
Advertisement
"Ini dapat meningkatkan pelayanan posyandu dan kesehatan. Utamanya dalam menurunkan angka stunting di desa masing-masing," katanya, Jumat (30/12/2022).
Dikatakan Nurul, meningkatkan cakupan program Keluarga Berencana (KB) juga menjadi atensinya. Salah satunya melalui lomba yng digelar.
Lomba ini telah berlangsung sekitar 3 minggu. Diawali dengan pencanangan, penjurian, kunjungan monitoring evaluasi keenam desa terpilih, dan terakhir awarding atau penghargaan.
Lebih lanjut, Ning Nurul sapaan akrab Ketua TP PKK Kabupaten Gresik mengatakan, program ini merupakan program terpadu pemerintah dengan Dinas Kesehatan, Dinas KBPPPA, PKK, dan Dinas PMD.
"Dengan menjalankan program ini, menjadi wujud untuk bersama-sama mengevaluasi dan memonitoring, sebagai bagian dari pemerintah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya
Plt Kepala Dinas KB, PP, dan PA Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh menambahkan, dengan adanya awarding ini dapat menjadi jalan dalam mencetak desa yang inovatif. Utamanya, dalam hal posyandu dan kesehatan anak beserta orang tua.
"Besar harapan kami, 6 desa di 6 kecamatan ini dapat mengawali kegiatan awal tahun dengan sharing. Karena banyak inovasi-inovasi yang dapat ditiru dan dimodifikasi agar dapat mengantarkan masyarakat Gresik menjadi lebih baik," imbuhnya.
Sebagai informasi, kategori pemenang dalam awarding ini meliputi tiga juara utama dan tiga juara harapan. Masing-masing adalah Juara I Desa Ketanen Panceng, Juara II Desa Sungonlegowo Bungah, Juara III Desa Jrebeng Dukun.
Kemudian, Juara Harapan I Desa Petiken Kecamatan Driyorejo, Juara Harapan II Desa Banyuurip,Kecamatan Kedamean, dan Juara Harapan III Desa Racikulon, Kecamatan Sidayu.
Selain trofi, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan. Juara I Rp. 6 juta, Juara II Rp. 4,5 juta, dan Juara III senilai Rp. 3,5 juta. Sedangkan untuk juara harapan mendapatkan uang pembinaan dalam jumlah yang sama, yaitu senilai Rp. 1.5 juta. Selanjutnya, untuk juara pertama akan mewakili Kabupaten Gresik dalam ajang yang sama di tingkat provinsi.
Acara kali ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusnah, anggota TP PKK Gresik, para camat bersama kepala desa pemenang atau yang mewakili. Menurunkan stunting di Gresik menjadi salah satu atensi, salah satunya melalui layann posyandu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |