Tingkah Anak-Anak Antusias Ikuti Lomba Mewarnai Logo Nu

TIMESINDONESIA, SURAKARTA – Salah satu rangkaian Peka Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) adalah Festival Kuliner, Bazar UMKM, dan Panggung Kreasi yang diselenggarakan selama 6 Hari pada hari Senin hingga Sabtu tanggal 16-21 Januari 2023.
Dalam kegiatan panggung kreasi ada Lomba Mewarnai Logo NU untuk TK/PAUD/RA Se-Solo Raya dan Lomba Paduan Suara dan Shalawat untuk TK/PAUD/RA se-Solo Raya.
Advertisement
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat mengunjungi anak-anak yang mengikuti perlombaan tersebut pada Senin (16/1/2023). Ia memberikan buku dan susu kepada anak-anak yang mengikuti perlombaan tersebut.
Suasana Festival Kuliner, Bazar UMKM, dan Panggung Kreasi juga warnai Perhelatan Porseni NU. Istimewa.
Ketika mengunjungi panggung tempat diselenggarakan paduan suara anak untuk memberikan buku dan susu, terdapat kejadian menarik di mana salah satu anak ketika ditanya oleh MC terkait siapa dalam buku tersebut.
"Bukunya gambar apa?" tanya MC. "Gambar wayang, Jan Estes (namanya Jan Ethes)," jawab salah satu Paduan Suara Anak. Gibran, dan yang ada di situ pun tersenyum. Untuk Lomba Paduan Suara NU ada 3 yang dinyanyikan yaitu Indonesia Raya, Ya Lal Wathan, dan Sholawat.
Sedang Peserta Lomba Mewarnai Logo NU dengan penuh semangat mewarnai logo Nahdlatul Ulama.
"NU, ijo sama putih," ujar Angga (6 tahun) dengan malu-malu saat ditanya perihal logo apa yang digambar, serta warna apa yang digunakan. Kemudian ketika ditanya apakah suka menggambar, ia menjawab bahwa dirinya suka menggambar.
Hal serupa ditanyakan kepada Rivad (6 tahun), ketika ditanya perihal logo apa ia nampak malu-malu. "Nahdlatul ulama sama kayak bendera NU itu loh," timpal Tasni (6 tahun) yang duduk di samping Rivad. Lalu Selly (6 tahun) juga bisa menjawab dengan benar ketika ditanya bendera apa.
"Logo NU, Nahdlatul Ulama," ujar Alif peserta lainnya. Ia mengatakan bahwa ia sangat senang mengikuti kegiatan mewarnai logo NU, senang juga mendapatkan buku, dan kalau ada perlombaan serupa ingin ikut lagi.
Sementara itu Yuli selaku wali murid dari Alif mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut, supaya ada kegiatan di luar. Serta berharap tambah bagus lagi perkembangan ke depannya
"Senang biar ada kegiatan di luar, harapannya tambah bagus lagi, perkembangannya tambah bertambah," ujar Yuli.
Festival Kuliner, Bazar UMKM, dan Panggung Kreasi Ramaikan Perhelatan Porseni NU.
Sementara itu Festival kuliner, bazar UMKM, dan Panggung Kreasi. Juga digelar di even Porseni.
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama diselenggarakan selama 6 Hari pada hari Senin hingga Sabtu tanggal 16-21 Januari 2023 Pukul 10.00-21.00 WIB, berlokasi di Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Untuk panggung kreasi sendiri ada Lomba Mewarnai Logo NU Untuk TK/PAUD/RA Se-Solo Raya, Lomba Paduan Suara dan Shalawat untuk TK/PAUD/RA Se-Solo Raya.
Festival Kuliner, Bazar UMKM, dan Panggung Kreasi dibuka oleh Ketua Porseni NU Nusron Wahid pada Senin (16/1/2023) di Pura Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Tabuhan rebana oleh Nusron Wahid menjadi tanda dibukanya kegiatan tersebut.
"Akan kita mulai sampai tanggal 21, karena acaranya tanggal 22 itu jalan-jalan sehat. Harapannya ibu-ibu hadir semua, dan mungkin tanggal 21 malam itu tempat ini harus sudah rapi, karena didatangi banyak rombongan, karena itu ini kegiatan sampai tanggal 21 sore," ujar Nusron dalam sambutannya.
Menurutnya yang terpenting adalah acaranya meriah, ramai, yang jajanan laku, yang jualan baju kaos laku, kemudian segala makanan minuman laku "Kegiatan ini menciptakan multiple effect yang luar biasa bagi Kota Solo."
"Selamat mengikuti bazar ini semoga berkah rezeki bagi ibu-ibu sekalian. Karena adik-adik nya udah nggak sabar pengin tampil. Tetapi jangan anak-anaknya tampil, ibu-ibunya malah jajan," pungkas Nusron.
Tabuhan rebana oleh Ketua Panitia Nusron Wahid, Rais PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shadaqah, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Mohamad Muzamil, Sekretaris PWNU Jawa Tengah KH Hudalloh Ridwan, Sulaiman Tanjung menjadi tanda dibukanya Festival Kuliner, Bazar UMKM, dan Panggung Kreasi.
Ketika ditanya oleh awak media setelah pembukaan tersebut Nusron mengatakan bahwa kegiatan Porseni merupakan rangkaian 1 Abad NU. Selain itu sasaran penting kegiatan Porseni adalah anak-anak muda.
"Sasaran penting kita adalah anak-anak muda. Kan anak muda aktivitasnya olahraga, seni. musik, shalawatan, dan lain sebagainya. Bagaimana 1 abad ke depan itu penataan, ke depan kita menginginkan bagaimana NU itu konsen juga terhadap olahraga dan seni," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |