RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar Kini Layani Pasien BPJS

TIMESINDONESIA, BANJAR – Dalam rangka tindak lanjut penerapan penerimaan pasien BPJS di RSUD Asih Husada Langensari, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, melakukan kunjungan kerja, Kamis (26/01/2023).

Ini dilakukan setelah pada Tanggal 28 Desember 2022 lalu dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Banjar dengan RSUD Asih Husada.

Wali Kota didampingi oleh Direktur RSUD Langensari, Wiwik Nursanti, bersama Kepala Seksi Pelayanan RSUD Asih Husada mengatakan bahwa RSUD Asih Husada sudah melayani Pasien BPJS untuk pasien Rawat Inap dan Pasien Rawat Jalan. 

Pasien nantinya dilayani oleh dokter spesialis, yaitu Spesialis Obgyn (Kebidanan dan Kandungan), Dokter Soesialis Anak, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dan Dokter Spesialis Gigi dan Mulut.

"Kita akan terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Asih Husada Langensari dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan prima kepada Masyarakat,  salah satunya pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS baik untuk rawat inap maupun rawat Jalan dengan dilayani oleh dokter spesialis," jelasnya. 

Untuk itu, Ade Uu Sukaesih mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berobat, kini RSUD Asih Husada sudah bisa menerima Pasien BPJS dengan dilayani oleh dokter spesialis. 

Selesai melakukan kunjungan kerja ke RSUD Asih Husada, Wali Kota kemudian mengunjungi Taman Kanak-kanak Nanjungsari di RT 30 RW 07 Desa Sinar Tanjung Kecamatan Pataruman. 

Kunjungan seperti ini rutin dilakukan oleh Wali Kota dalam rangka pemantauan tumbuh kembang anak dalam rangka pencegahan Stunting di Kota Banjar. 

Taman Kanak-kanak Nanjungsari sendiri mempunyai siswa sebanyak 26 siswa dengan jumlah pengajar sebanyak lima orang.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota membagikan makanan kepada seluruh siswa serta mengajak seluruh siswa untuk membeli makanan sehat serta mengingatkan siswa untuk sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. 

Menurutnya, sarapan pagi sangat penting bagi anak-anak untuk memberikan energi dalam beraktivitas dan belajar di sekolah.

"Kunjungan seperti ini rutin dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak di Kota Banjar dalam upaya pencegahan stunting di Kota Banjar. Selain itu juga, dalam pencegahan stunting, peran orang tua sangat penting dalam memberikan asupan makanan bergizi kepada anak-anak, salahsatunya dengan memastikan anak selalu sarapan sebelum ia berangkat ke sekolah," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement