Mahasiswa KKN-T Unipma Kelompok 40 Gelar Sosialisasi Strategi Pemasaran Jamur Tiram

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN-T UNIPMA Madiun kelompok 40 saat ini yakni mahasiswa dengan dosen pembimbing lapangan Endang Sri Maruti, S.Pd.,M.Pd, memberikan sosialisasi kepada pemilik UMKM dan tenaga kerja serta masyarakat tentang budidaya dan strategi pemasaran jamur tiram. Karena merupakan unsur terpenting dalam menjalankan dan pengembangan bidang bisnis, adalah pemasaran.
Budidaya jamur tiram di Dusun Kedungpring, Desa Sukorejo, Saradan, Kabupaten Madiun sangat berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Budidaya jamur tiram dapat dipanen berkali-kali secara bertahap.
Advertisement
Proses budidaya jamur tiram dapat dilakukan beberapa tahapan yakni diawali dengan menyiapkan media tumbuh jamur dengan tanam jamur dengan bahan dasar serbuk kayu, kemudian dicampur dengan bibit.
Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 40 memberikan sosialisasi Budidaya dan Strategi Pemasaran Jamur Tiram. (Foto: Tim KKN for TIMES Indonesia)
Namun, dalam menjalankan proses usaha budidaya jamur tiram, bukan hanya dilihat dari segi ketersediaan dan juga cara perawatannya melainkan juga dilihat dari segi strategi pemasarannya. Jika tidak dilihat dari segi strategi pemasarannya dengan tepat, maka jamur yang diproduksi akan menjadi tidak maksimal dalam penjualan. Sebagus apapun kualitas produk hasil panennya yang didapatkan, bila tanpa ada bantuan straegi pemasarannya yang tepat maka percuma saja alhasil banyak orang yang tidak mengetahui keberadaaan produknya.
Sehingga produknya dalam pemasaran berjalan kurang lancar serta mengalami kerugian yang menyebabkan tumbang di tengah jalan saat proses berbisnis.
Oleh karena itu, sebelum menjalankan bisnis budidaya jamur tiram maka kita perlu lihat kondisi pasar di sekitar sebelum menentukan strategi pemasaran.
Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 40 bersama pemilik UMKM usaha jamur tiram. (Foto: Tim KKN for TIMES Indonesia)
Untuk saat ini, jamur tiram segar masih sangat mendominasi di pasar, sehingga bisa memanfaatkannya sebagai peluang untuk memperluas bisnis. Untuk membantu memasarkan jamur tiram segar. Ada beberapa tips agar dapat menarik konsumen yaitu target pasar yang ingin dibidik, pertahankan kualitas produk yang ditawarkan, tawarkan produk segar dengan berbagai macam ukuran.
Pemasaran memang membutuhkan perhatian yang sangat serius dari semua perusahaan komersial. Apalagi dalam menentukan proses titik luncur strategi pemasaran yang benar-benar harus matang agar dapat tembus di pasaran yang dipilih. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |