Indonesia Positif

Ambisi Katrol Pelanggan Baru, First Media Luncurkan Inovasi Signature Cakes di Surabaya

Kamis, 25 Mei 2023 - 17:10 | 111.62k
Peluncuran First Media Signature Cakes di Igor's Pastry & Cafe, Jalan Biliton Surabaya, Kamis (25/5/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 
Peluncuran First Media Signature Cakes di Igor's Pastry & Cafe, Jalan Biliton Surabaya, Kamis (25/5/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, SURABAYAFirst Media berambisi menambah jumlah pelanggan di Jatim dan Bali dengan menghadirkan program-program inovatif serta pilihan paket terbaru. 

Menjaring market baru dan mempertahankan market loyal, First Media juga meluncurkan First Media Signature Cakes berkolaborasi bersama Chef Yuda Bustara di Igor's Pastry & Cafe Surabaya. 

Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki optimistis First Media dapat mengkatrol pertumbuhan pelanggan dengan program-program inovatif ini. 

"Kalau tahun lalu kita memang ada suffer karena ada drop pelanggan, jadi kita berharap kita bisa ada lebih positif ya, pertumbuhan pelanggan di tahun ini," ujarnya. 

Santiwati merinci, pelanggan First Media di Jawa Timur sendiri sekitar 120 ribu atau hampir 16 persen dari total pelanggan nasional.

"Total sudah 520 ribu rumah di Jatim-Bali dapat dilayani oleh First Media," kata Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk Santiwati Basuki, Kamis (25/5/2023). 

Sementara total jaringan First Media di Indonesia sudah melewati lebih dari 3 juta rumah. 

"Tepatnya 3,2 juta secara nasional di 27 kota di seluruh Indonesia," kata Santi. 

Dari angka itu, jumlah pelanggan First Media secara nasional mencapai sekitar 850 ribu pelanggan sepanjang 2022. Artinya, masih banyak ceruk yang bisa digarap meski angka pertumbuhan cukup fluktuatif terlebih dalam kurun waktu tiga tahun terakhir karena pandemi. 

"Jadi angkanya bergerak ya. Misalnya sebagai contoh pada saat kita 2020 ya, awal adanya pandemi itu kenaikan pertumbuhan subscriber kita itu meningkat sangat tajam hampir lebih dari dua dua lipat dibandingkan dengan tahun yang lalu. Kemudian 2021 juga tetap," ujarnya. 

Santi mengakui, sepanjang 2022 First Media mengalami penyusutan pelanggan karena kondisi sudah mulai normal. Hal serupa juga dialami sejumlah provider. 

"Lumayan ya, waktu itu penyusutan 850 ribu terus sekarang di 750 ribu. Jadi hampir 90an ribu ya," tandasnya. 

Faktor penyusutan pelanggan justru terjadi karena pandemi usai. Di mana orang-orang mulai bekerja kembali sehingga menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah. 

"Jadi yang tadinya orang masih merasa kerjanya di rumah, sekarang akhirnya kerjanya di luar ya, harus kerja ke kantor, jadi mulai ada penyusutan makanya 2022 itu sebetulnya bisa dikatakan adjustment ya adjustment penyesuaian perubahan setelah pandemi gitu," jelasnya. 

Santi berharap tahun ini kondisi market mulai normal kembali dengan mengencangkan kembali campaign agar dapat mencatat pertumbuhan pelanggan yang lebih baik lagi dibandingkan tahun kemarin. Ia menargetkan angka pertumbuhan nasional melebihi 850 ribu pelanggan. 

"Kita mau berharap kembali bisa lebih dari 850 ribu. Ya karena karena saya kemarin saya bilang 2022 itu sempat suffer ada negatif pertumbuhan pelanggan karena tadi ya ada penyesuaian dari biaya viewer konsumen," ujarnya. 

First Media melayani segmen corporate dan rumah tangga atau residensial selama 20 tahun terakhir. Di mana segmen rumah tangga merupakan mayoritas pelanggan dan menjadi fokus utama First Media. Namun demikian, segmen corporate turut bertumbuh. 

"Kami melayani sudah lebih dari 2500 pelanggan korporasi di berbagai kota di Indonesia juga. Jadi dua-duanya kita garap untuk kita makin lebih fokus. Sekarang posisinya masih lebih banyak yang residensial tadi ya," paparnya. 

Segmen korporasi sendiri sudah mengambil sekitar 16% dari total revenue company. Santi mengatakan, kedua segmen baik residensial maupun corporate memiliki opportunity besar. 

Pada segmen perumahan atau residen, Santi membuka data penetrasi internet di Indonesia masih berada di angka 15 persen. Angka penetrasi internet tersebut jauh tertinggal jika dibandingkan negara-negara lain di ASEAN yang sudah bisa mencapai 70-80%.

"Jadi itu sangat besar sekali ya, buat kita bisa growth di industri ini," ucap Santi optimistis. 

Ia tak memungkiri banyaknya jaringan internet kompetitor dalam persaingan industri ini guna menatap masa depan penetrasi internet di Indonesia. 

"Penetrasi market masih 15% itu memang menjadi daya tarik ya untuk para players. Untuk yang mungkin belum menjadi players media masuk bergabung tapi paling juga orang yang udah ada makin agresif," jabarnya. 

Guna menyiasati kompetisi itu, First Media melakukan brand campaign dengan tagar lebih kencang lebih bebas dengan extreme speed upgrade dan property packaging bernama First Media Signature Cakes. Dengan tujuan, dapat memberikan value yang semakin lebih kepada pelanggan. 

First Media sendiri mempunya lebih dari 200 channel. Mulai genre sport, movies, entertainment dan kid. Channel movie diakui Santi paling banyak diminati pelanggan. Kemudian disusul sport dan entertainment. First Media menyediakan channel terlengkap untuk semua genre, untuk semua kalangan.

"Jadi ini yang memang selalu populer, karena memang kita melihat semua kalangan baik bapak  ibunya, anak –anaknya itu akan punya hobi ataupun interest ke channel-channel yang berbeda," imbuhnya. 

"Sehingga kita akan semakin kompetitif juga di market jadi pelanggan merasa bahwa oh ya udah kayaknya nggak perlu deh mikir kiri kanan lihat tetangga sebelah ya, stay aja sama First Media karena memang itu dikasih extreme speed upgrade dan free tanpa biaya tambahan juga. Nah, hal seperti itu ya yang memang harus kita cermati, untuk kita bisa bersaing," terang Santi. 

Program tersebut tentu bertujuan untuk mengerek target pertumbuhan positif angka pelanggan. 

Hadirkan Tiga Kue Unik 

Langkah awal tahun dalam mewujudkan target pertumbuhan, First Media berkolaborasi bersama Chef Yuda Bustara meluncurkan First Media Signature Cakes di Surabaya. Kue berbentuk unik ini merupakan visualisasi dari tiga paket terbaru Stream, Joy, dan Star. 

Peluncuran First Media Signature Cakes berlangsung di Igor's Pastry & Cafe. Masyarakat umum dapat mencoba kelezatan rasanya dengan menebus pulang kue-kue cantik dekoratif tersebut. 

Ada STREAMberry Cheese Cake, JOYfully Cake, dan STARcrumble Cake dengan kelezatan rasa dan penampilan menggoda. 

Melalui signature cakes tersebut, First Media ingin memberikan visualisasi dan rasa serunya menggunakan layanan First Media

Pada kesempatan peluncuran perdana, First Media juga menggelar KUEsioner. Berupa aktivitas Baking & Cake Decorating Class dipandu oleh Chef Yuda Bustara. 

KUEsioner ini merupakan rangkaian dari program loyalty First Rewards. Baking Class sendiri dilakukan di Jakarta sementara Cake Decorating Class diadakan berturut-turut di beberapa kota yang dimulai di Surabaya, kemudian di Kota Semarang dan Bandung.

Santiwati Basuki mengungkapkan, First Media ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan selain melakukan optimalisasi produk dan pelayanan. 

"Melalui peluncuran First Media signature cakes ini, kami ingin menghadirkan pengalaman menggunakan layanan First Media yang bertagar lebih kencang lebih bebas," kata Santiwati Basuki. 

Kegiatan Baking & Cake Decorating Class ia sebut bukan sekadar bentuk apresiasi kepada pelanggan setia dan membangun hubungan hangat, melainkan juga sebagai ajakan pelanggan agar hidup lebih aktif dan sehat melalui kegiatan sederhana seperti memanggang dan mendekorasi kue. 

Karena, menurut artikel yang dilansir dari DoveMed, cake decorating memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk dinikmati secara visual, namun juga memiliki manfaat kesehatan tersembunyi.

Antara lain seperti mengurangi stress, meningkatkan kemampuan motorik halus, merangsang kognitif otak, meningkatkan aktivitas fisik, serta membangun interaksi sosial.

Sementara bagi Chef Yuda Bustara, momen ini menjadi sebuah pengalaman menarik karena ia dapat kembali berkolaborasi dengan First Media dan dipercayakan untuk menciptakan First Media
Signature Cakes. 

Chef Yuda menyajikannya tidak hanya untuk pelanggan di acara First Rewards, tetapi juga masyarakat umum karena kue itu dibuat untuk tujuan komersil. 

"Signature Cakes First Media ini saya buat dengan resep yang mudah untuk di-recreate oleh pelanggan di rumah. Saya harap melalui signature cakes ini semakin banyak masyarakat yang dapat mengenal dan merasakan pengalaman menyenangkan bersama First Media. Bagi Anda yang ingin mencicipi kue ini dapat mengunjungi Igor’s Pastry & Café Surabaya," ujarnya. 

Senada, Co-Founder Igor's Pastry & Cafe, Innico Sjahandi (Igo) dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, sebagai salah satu pelanggan setia First Media, pihaknya sangat bangga bisa menjadi bagian dari First Media dan acara First Prioritas Club di toko ini. 

"Selama menggunakan First Media, kami turut merasakan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan, seperti bagaimana kue-kue yang diperkenalkan hari ini. Kami juga senang bisa menghadirkan First Media signature cakes sehingga kue istimewa ini dapat dinikmati warga
Surabaya dan sekitarnya di Igor's Pastry & Café," terangnya. 

Sebagai informasi, First Rewards merupakan program loyalitas bagi pelanggan dengan
berbagai layanan sesuai kategori loyalty membership mulai dari Diamond, Ruby, Emerald dan Sapphire. 

First Prioritas Club dengan tagline ‘Exclusively Yours’ yang menjadi bagian dari First Rewards ditujukan untuk memberikan apresiasi bagi pelanggan premium secara berkelanjutan dengan berbagai aktivitas menarik dan menyenangkan. 

Pelanggan First Media dapat mengetahui kategori membership yang dimiliki pada aplikasi My FirstMedia. 

Selain kategori membership atau keanggotaan, pelanggan juga bisa mendapatkan rewards menarik seperti voucher belanja, gratis layanan movie atau sports, bahkan priority services sesuai tingkat membership, yang terdapat pada menu Loyalty Program.

Santiwati menjelaskan, First Media Signature Cakes merupakan property packaging tiga produk unggulan yang baru saja diluncurkan pada awal tahun lalu. Masing-masing produk memiliki keunikan tersendiri. 

"Kalau Stream untuk streaming, kalau Joy itu ada lengkap dengan TV nya, kalau Star itu lengkap ada streaming-nya, ada TV nya dan internetnya," tutur Santi. 

Kue mencerminkan sebuah kenikmatan dalam jelajah rasa dan selalu membuat orang ketagihan. Makan kue merupakan aktivitas menyenangkan. Demikian First Media menganalogikan ketiga produk barunya tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES