Indonesia Positif

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Tanam Ribuan Pohon Kelor di Pondokkelor

Kamis, 15 Juni 2023 - 17:47 | 45.07k
Penanaman pohon kelor yang dilakukan oleh sejumlah masyarakar di Desa Pondokkelor. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Penanaman pohon kelor yang dilakukan oleh sejumlah masyarakar di Desa Pondokkelor. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dalam memperingatk Hari Lingkungan Hidup atau HLH Sedunia, sejumlah perusahaan dan pemerintah desa di Kabupaten Probolinggo, Jatim, melakukan aksi penghijauan. Aksi itu dilakukan dengan menanam pohon kelor di Desa Pondokkelor, Kecamatan Paiton.

Penanaman itu dilakuman oleh Paiton Energy dan POMI yang melibatkan sejumlah Pemerintah Desa Pondokkelor dan ratusan masyarakat desa setempat. Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU Proper Hijau, Perusahaan bersama Pemerintah Desa setempat.

Tak hanya itu, Organisasi Masyarakat Alam Hijau dan Perisai Hutan, Pramuka. Jumlah pohon yang ditanam mencapai 1.070 pohon, yang terdiri dari 1.040 bibit pohon Kelor dan 30 pohon Tabebuya.

Human Resources Manager POMI, Rochman Hidayat mengatakan, aksi penghijauan ini sangat penting untuk keberlangsungan lingkungan. Memilihi pohon kelor, kata dia, lantaran pohon tersebut berguna untuk meningkatkan gizi masyarakat sekitar. Pohon Kelor tidak hanya sekadar bisa dibuat sayur saja, tapi juga bisa dibuat minuman atau makanan.

“Pohon Kelor dipilih sebagai spesies yang ditanam dalam kegiatan ini karena memiliki banyak manfaat. Pohon Kelor membantu dalam konservasi tanah, penyerapan karbon, serta mendukung keragaman hayati lokal,” kata Rochman, Kamis (15/6/2023).

Sementara itu, Kepala Desa Pondokkelor, Fredericks Ade Candra mengatakan, pemilihan tanaman kelor untuk aksi penghijauan di desanya merupakan pilihan yang tepat. Terlebih, nama desanya memang berasal dari cikal-bakal pohon kelor. 

Konon nama Desa Pondokkelor berasal dari rumah yang terbuat dari pohon Kelor. Pada saat itu, pohon kelor juga menghiasi jalan desa setempat. Namun seiring berjalannya waktu, pohon di desa ini mulai berkurang dan hilang. Bahkan hampir tidak ada tanaman pohon kelor.

Dengan kegiatan ini nantinya, kata kades, diharapkan Desa Pondokkelor kembali dihiasi pohon Kelor. Sehingga desa tersebut nantinya bisa mengembalikan karakter aslinya. 

“Semoga dengan aksi penghijauan penanaman kelor ini bisa membawa desa ini memiliki pohon kelor yang banyak sesuai cikal-bakal desa sendiri,” kata Fredericks. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES